Mohon tunggu...
Mabel Novalim
Mabel Novalim Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sistem Pendidikan Orde Baru: Efektif atau Tidak Efektif?

17 November 2022   18:39 Diperbarui: 17 November 2022   18:48 3017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak disangkalkan lagi bahwa pendidikan adalah apa yang membangun diri kita sebagai seorang individual yang baik. Pendidikan sangatlah krusial dan juga adalah hak setiap orang untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Perkembangan pendidikan di Indonesia sangatlah terlihat peningkatannya terlebih lagi dengan era teknologi di jaman yang sudah modern ini. Namun apakah sebelum era teknologi ini orang-orang bisa mendapatkan pendidikan yang sama seperti kita? Sampai tahun 1998 lalu, pada era Soeharto, tidak semua masyarakat Indonesia bisa mendapatkan kemudahan seperti sekarang ini.

Era Soeharto atau bisa disebut sebagai era Orde Baru berlangsung dari tahun 1968 hingga 1998, dan dapat dikatakan sebagai era pembangunan nasional. Pada Orde Baru ini, terlihat perkembangan kurikulum dibandingkan sebelumnya dari mulainya terbentuk Ujian Nasional atau dulu disebut sebagai Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (EBTANAS) dan juga diimplementasikannya wajib belajar 6 tahun. Pendidikan pada masa Orde Baru terdiri dari pendidikan pancasila, pendidikan agama, dan pendidikan kewarganegaraan. Namun, ada juga beberapa hal yang membuat sistem pendidikannya menjadi kurang efektif. Seperti, Indonesia  dahulu cenderung liberal daripada mempraktikkan nilai-nilai Pancasila walaupun telah dilakukannya banyak propaganda Pancasila. Terlebih lagi, sistem pemerintahannya otoriter sehingga pendidikan menjadi terbatas dan tidak merata, kebanyakan siswa yang dapat memiliki kesempatan bersekolah adalah yang tinggal di Jawa atau sekitar ibukota.

sejarah-1-63761c8c3f1dc51fc35d3d42.jpg
sejarah-1-63761c8c3f1dc51fc35d3d42.jpg
Kurikulum pada Orde Baru juga terbagi menjadi 4, yaitu kurikulum 1968, kurikulum 1975, kurikulum 1984, dan kurikulum 1994. Walaupun seiringnya berjalan waktu terdapat peningkatan variasi sistem cara belajar mengajar, fokus utama dalam kurikulum-kurikulum tersebut hanya mengkedepankan intelektual siswa. Semakin lama, siswa malah terbebani dengan jadwal mereka yang padat.

Oleh karena itu, kita harus mensyukuri perkembangan kurikulum sekarang yang lebih mementingkan proses pembelajaran siswa, dan juga cara belajar mengajar yang lebih efektif. Selain itu, kurikulum sekarang tidak hanya mementingkan sisi intelektual siswa, namun juga dapat meningkatkan kemampuan dalam berbagai bidang, seperti etika dan kemampuan bersosialisasi.

sejarah-3-63761c794addee549b52ca42.jpeg
sejarah-3-63761c794addee549b52ca42.jpeg
Daftar Pustaka:

- Safei, Hudaidah. 2020. Sistem Pendidikan Umum Pada Masa Orde Baru (1968-1998).

- SMA Dwiwarna. 2021. Perkembangan Pendidikan di Indonesia Hingga Saat Ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun