Piala Presiden Esports kini telah hadir dengan mengusung tema “Beyonderfull”dan mempertandingkan 6 cabang game. Adapun enam game yang dipertandingkan terdiri dari tiga game populer dan tiga game buatan lokal.
Piala Presiden Esports sendiri merupakan kejuaraan tahunan yang mempertandingkan lebih dari satu game kompetitif untuk dimainkan. Terhitung sudah 4 kali kejuaraan ini digelar mulai dari 2019, 2020,2021, dan 2022.
Seluruh pertandingan Piala Presiden Esports 2022 akan dilakukan secara hybrid yang mengkombinasikan sistem daring dan luring dengan memperhatikan protokol kesehatan. Babak Grand Final pada 11-13 November akan diselenggarakan secara luring di Jakarta.
Dari keenam game yang dipertandingkan, Mobile Legends menjadi salah satu game yang sering diikutsertakan mulai dari pertama kali Piala Presiden Esports digelar.
Sulit untuk dibantah bahwa Mobile Legends saat ini memiliki pangsa pasar yang sangat besar di Indonesia yang membuat game tersebut tetap eksis untuk dipertandingkan secara kompetitif.
Tak hanya itu, ada hal yang menarik dalam pelaksanaan Piala Presiden esports Mobile Legends 2022. Apa itu? Let's check it out!
Format Pertandingan
Piala Presiden Esports tahun ini akan dimulai dari babak kualifikasi regional yang terbagi menjadi dua, yakni kualifikasi regional timur dan regional barat. Lalu akan ada juga kualifikasi terbuka yang dikhususkan untuk tim yang belum berhasil di kualifikasi regional.
Selain kualifikasi terbuka dan kualifikasi regional, akan ada kualifikasi tertutup yang diisi oleh tim-tim profesional yang ada di MPL.
Nantinya, setelah mendapatkan 12 tim yang akan bertanding di main event, ke-12 tim tersebut akan dibagi menjadi 2 grup dan setiap grup terdiri dari 6 tim yang akan saling bertanding dengan format round robin.