"Hanya orang hebat yang yang mempunyai komitmen menulis di blog"
Memang benar yang dikatakan oleh pak Dedi. Banyak guru, dosen, atau profesor, banyak yang pintar tapi namanya tidak terkenal di internet kalah dengan sandal jepit. Maka mereka seharusnya perlu ngeblog, tapi kebanyakan mereka tidak mau repot. Mereka sudah merasa titik nyaman dan aman sambil berkata, "Ngapain sih repot-repot nulis ini, nulis itu!"
Semua ada batasannya, gajah mati akan meninggalkan gading, dan manusia mati meninggalkan karya bagi mereka yang komitmen menulis di mana saja.Â
Nabi bersabda "Ketika anak Adam meninggal dunia, seluruh amal putus kecuali tiga amal. Yaitu sodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak saleh yang bisa mendoakan kedua orang tuanya."
Dari hadis di atas, maka kegiatan menulis memiliki kandungan ilmu pengetahuan yang bisa memberi manfaat pada pembacanya. Ketika menulis di buku, di blog atau media lainnya jikalau masih memberi manfaat maka tulisan kita akan menghasilkan pahala yang terus-menerus walaupun kita sudah meninggal dunia. Selain mendapatkan pahala, nama kita akan dikenang sepanjang masa.
Seperti Kanjeng Nabi Muhammad Saw, Thomas Edison, Albert Einstein atau tokoh lainnya masih dikenang sampai saat ini, karena mereka memberikan ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia.Â
Dari hal di atas, adalah salah satu manfaat menulis di blog. Oleh karena itu, perlu kita perhatikan bagaimana cara konsisten menulis di blog, agar tulisan kita memberi manfaat pada orang banyak, berikut tipsnya.
Pertama, Tujuan saat menulis di blog, tujuan menulis tidak lepas dari niat. Nabi bersabda, "Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya" Jikalau kita menulis di blog dengan niat yang baik, memberi manfaat, memberi motivasi maka tulisan kita akan memberi manfaat dan solusi pada mereka.
Kedua, fokus. Dalam arti pada saat kita menulis kita mempunyai target sampai kapan tulisan kita selesai.
Ketiga, membuat outline. Hal ini memudahkan kita saat menulis agar tidak blank. Dan tetap bisa fokus menulis dengan hasil kualitas yang baik.