Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jiwa-jiwa Penggerak

20 Juni 2022   19:46 Diperbarui: 20 Juni 2022   20:03 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/diolah dengan canva.com

Wahai jiwa-jiwa penggerak, kamulah manusia hari esok yang harus bangkit dari tidurmu
Harus bangkit dan bergerak menggapai mimpi-mimpimu
Carilah ilmu yang berguna untuk bangsa dan negara
Ilmu dimanapun berada, semoga memberi manfaat diri sendiri, orang tua, keluarga dan agama
---
Wahai jiwa-jiwa penggerak, laksankanlah perintah Tuhanmu dan baktilah kamu pada orang tuamu
Meninggalkan larangan-larangan Tuhanmu dan larangan bapak ibumu
Tahukah kamu rida dan cinta Allah terletak pada orang tua
Dan tahukah kamu, murka dan bencinya Allah juga terletak pada orang tua
---
Wahai jiwa-jiwa penggerak, engkau mempunyai hati yang sensitif, otak yang kreatif dan hidup yang produktif
Pelajarilah ilmu Tuhan yang sudah diajarkan oleh sang para Pewaris Nabi
Ketahuilah, ilmu Tuhan bagaikan lautan dan penanya akan habis pada seluruh hutan yang ada di  bumi
Semangatlah mempelajarinya walau hanya satu disiplin ilmu, menuju manusia yang arif
---
Dari jiwa Penggerak, jadilah manusia penggerak untuk beramar makruf nahi mungkar
Berterbanglah, kepakkan sayap-sayap menuju rida Tuhan Sang Maha Kuasa
Berusahalah menjadi kekasih-kekasih yang dicinta oleh Tuhan Sang Maha Pencipta
Berikanlah manfaat bagi seluruh makhluk di bumi, seperti sumber mata air yang terus mengalir.


Sby, 20 Juni 2022
M. Abd. Rahim, S.Pd.I, M.Pd. (GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun