Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bersabar: Cinta Menuju Hakikatnya

9 Juni 2022   00:43 Diperbarui: 12 Juni 2022   14:42 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah Aku saat ini, sepi dan sunyi. Dengan selimut kedukaan angkara murka.

Setelah kepercayaan dibebaskan ke lain hati.

Lalu ditinggal pergi.

Begitu kukenang saat-saat kita senang, diantara kecerahan pagi dan kedamaian siang.

---

Mengapa Aku yang engkau buang, untukmu kedamaian

Bila bisa, kumemilih pergi dari hari-hari tersembunyi dan mencengkeram sanubari.

Atau terkubur disini oleh janji-janji yang teringkari

Dari manisnya ucapan dan pengakuan

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun