Pendaftaran perguruan tinggi sudah mulai dibuka mulai bulan Februari kemarin, para peserta didik kelas 12 biasanya akan mengalami dilematis ketika sudah berada di masa akhir semester. Sebab, pilihannya merupakan cikal bakal masa depan yang akan ia raih. Memilih lanjut ke perguruan tinggi, bekerja, atau menikah? Semua pilihan tersebut sama baiknya tergantung mereka yang akan menjalaninya. Bagi Anda yang ingin lanjut berpendidikan, biasanya langsung berbondong-bondong mencari tahu tentang perguruan tinggi mana yang ia akan labuhi, entah ke perguruan tinggi swasta maupun negeri. Namun, di samping itu, para calon mahasiswa perlu mengetahui juga seluk beluk berbagai istilah sebelum masuk perguruan tinggi.
Sebagai orang yang menjajal terlebih dahulu masuk dunia perkuliahan, saya akan menjelaskan beberapa istilah. Paling nggak, agar kalian tidak kelihatan plonga-plongo ketika ditanyai teman atau senior tentang istilah-istilah asing yang baru kalian ketahui ketika masuk ke dunia perkuliahan.
1. Ospek
Akronim dari orientasi studi dan pengenalan kampus, yaitu kegiatan awal bagi setiap mahasiswa yang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru tentang dunia perkuliahan.
2. Dosen
Dosen yaitu gurunya mahasiswa, tugas dosen umumnya hampir sama dengan tugas guru, tapi ada sedikit perbedaan, yaitu seorang pendidik profesional di perguruan tinggi dengan tugas mengembangkan, membimbing, meneliti, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dalam rangka pengabdian kepada masyarakat. Tingkat pendidikan terakhir bagi dosen minimal S2.
3. Waldos
Akronim dari wali dosen yaitu wali kelasnya mahasiswa, merupakan salah satu dosen yang wajib diketahui bagi para mahasiswanya, karena kedepannya seluruh hal yang berkaitan dengan akademik mahasiswa  perlu didiskusikan terlebih dahulu dengan dosen walinya masing-masing.
4. Asdos
Akronim dari asisten dosen adalah seseorang yang bertugas untuk membantu dosen  dalam kegiatan mahasiswa. Bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para mahasiswanya yang kurang mengerti materi yang diajarkan.
5. Dosbing