Mohon tunggu...
Mabda Dhiyau
Mabda Dhiyau Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi

Saya mahasiswa yang tertarik dengan bidang psikologi terutama klinis, pendidikan, literasi, dan lainnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendampingan Berbasis Kesehatan Mental di Masa Pandemi Covid-19 Pada Siswa Asrama

30 Juli 2021   16:24 Diperbarui: 30 Juli 2021   16:51 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada masa pandemi COVID-19 sekarang ini, banyak hal yang dapat mengakibatkan munculnya berbagai macam ancaman dan masalah pada kesehatan. Contohnya banyak menatap layar smartphone sehingga sakit mata, tidak banyak bergerak atau olahraga sehingga sakit badan, dan lainnya. Tak terkecuali pada kesehatan mental, ancaman-ancaman kesehatan mental ini meliputi rasa frustasi, stress, cemas yang tinggi, lambannya perkembangan, insomnia, dan lainnya (Yazid & Neviyarni, 2021). Stres adalah bagian dari kehidupan dan interaksi dengan lingkungan yang muncul dikarenakan berbagai sumber atau situasi yang menimbulkan ketegangan atau tekanan pada ego, namun stress dapat dianggap normal apabila masih dalam batas wajar dan tidak menganggu fungsi afeksi atau psikologis, serta masih dapat mengatasi berbagai tuntutan dikehidupan

Tak terkecuali pada dunia pendidikan, di masa pandemi COVID-19 sekarang ini, stress terutama stress akademik terjadi karena adanya perubahan metode dan mode belajar menjadi daring atau online. Hal ini sejalan dengan Surat Edaran MENDIKBUD Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 pada bulan Maret tahun 2020 dan Surat Edaran no.4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran COVID-19. Stress yang dirasa baik bagi guru maupun siswa dikarenakan dalam perubahan ini kita dituntut untuk beradaptasi kembali, dan pada proses adaptasi dapat terjadi stress yang terutama mempengaruhi akademik. Perasaan stres yang dihadapi dapat terlihat dari respon yang mengeluhkan tidak nyaman, sinyal yang sulit, keterbatasan kuota,  jaringan yang sulit didaerah tempat tinggal, banyak gangguan dirumah sehingga kurang fokus, materi yang sulit dipahami, kurangnya persiapan, banyaknya tugas, jadwal sekolah/kuliah/organisasi yang padat, orangtua yang menuntut anaknya untuk berprestasi,  kelelahan, rasa tidak nyaman, dan rasa tidak berdaya (M. Nurmala, T. Wibowo, 2020; Gamayanti et al., 2018; Jatira & S, Neviyarni., 2021).

Berdasarkan latar belakang yang disebutkan, dalam kegiatan KKN TEMATIK UPI 2021 dengan program Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan, saya membuat program "BELAJAR BERSAMA" untuk pendampingan siswa. Dalam program belajar bersama ini, saya membuat tema besar yaitu Pendampingan Siswa Berbasis Kesehatan Mental. Siswa asrama MA MT Asih Putera, Kota Cimahi belajar bersama untuk mengenal diri, sehingga aspek psikologis yang selama ini mereka tidak sadari dapat mereka sadari dan terima sehingga jika kedepannya ada perasaan atau emosi negatif dapat dihadapi atau diatasi dengan tepat sesuai dengan kebutuhan dirinya. Selain itu, dengan siswa yang mengenal dan memahami dirinya, siswa dapat mengembangkan diri dari kekurangan dan kelebihannya, dapat meningkatkan kemampuan diri, serta dapat menentukan tujuan untuk masa depan.

Belajar bersama ini dilakukan selama 5 pertemuan dengan berbagai macam metode belajar agar rangkaian pembelajaran tidak membosankan. Pertemuan pertama menggunakan video conference yaitu Zoom, siswa asrama MA MT Asih Putera belajar bersama mengenai "Get To Know My Self-Motivation" dan membuat goal setting untuk semester atau tahun ini. Pertemuan kedua masih menggunakan Zoom dan belajar bersama mengenai "My Life Span : Identity VS Role Confusion" serta siswa asrama MA MT Asih Putera dapat menjawab pertanyaan seputar identitas mereka. Pertemuan ketiga menggunakan video edukasi yang dapat ditonton berulang kali di platform YouTube mengenai "How To Relieve My Stress" dan melakukan sesi diskusi secara daring via Whatsapp grup. Pertemuan keempat menggunakan metode baru yaitu ebook mengenai "Art Therapy : my way of relieve my stress" dan praktik menggambar bebas yang bertujuan untuk mengurangi atau menghilangkan stress. Pertemuan terakhir menggunakan poster edukasi mengenai "What is my personality : MBTI" dan para siswa diberikan link untuk mengetahui kepribadian MBTInya. Dengan diadakannya Belajar Bersama diharapkan para siswa mampu mempertahankan dan meningkatkan kesehatan mental dirinya.

REFERENSI :

Gamayanti, W., Mahardianisa, M., & Syafei, I. (2018). Self Disclosure dan Tingkat Stres pada Mahasiswa yang sedang Mengerjakan Skripsi. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 115--130. https://doi.org/10.15575/psy.v5i1.2282

Jatira, Y., & Neviyarni, S. (2021). EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN Fenomena Stress dan Pembiasaan Belajar Daring Dimasa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 35--43. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i1.187.

M. Nurmala, T. Wibowo, A. R. (2020). Tingkat Stres Mahasiswa Dalam Pembelajaran Online Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, 5(2), 13--23. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30870/jpbk.v5i2.10108

SE Mendikbud: Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 (2020, Maret 24). Diakses ada Juli 30, 2021 dari Https://Www.Kemdikbud.Go.Id/Main/Blog/2020/03/Se-Mendikbud-Pelaksanaan-Kebijakan-Pendidikan-Dalam-Masa-Darurat-Penyebaran-Covid19

Smet, Bart. (1994). PSIKOLOGI KESEHATAN. Jakarta ; PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Surat Edaran Mendikbud No 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid- 1 9). Diakses pada Juli 30, 2021 dari Https://Pusdiklat.Kemdikbud.Go.Id/Surat-Edaran-Mendikbud-No-4-Tahun-2020-Tentang-Pelaksanaan-Kebijakan-Pendidikan-Dalam-Masa-Darurat-Penyebaran-Corona-Virus-Disease-Covid-1-9/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun