Pergaulan di sini lebih spesifik bukan dalam arti pertemanan sebagaimana pada umumnya, atau kalau dalam dunia anak-anak istilahnya adalah "sepermainan", tetapi lebih pada pergaulan antara laki-laki dan perempuan (tanpa frasa "anak-anak") yang menjurus pada freesex.
Tak heran jika kemudian banyak komentar berbahasa seronok dan vulgar terkait hubungan seksual disertai jokes-jokes kekanakan. Dan tak sedikit pula komentar keprihatinan para ibu dan remaja putri terhadap pola perilaku mereka di luar sana yang begitu liar dan menakutkan/mengerikan.
Oleh karena itu tak sedikit netizen yang berkomentar tentang perlunya redefinisi istilah "kenakalan remaja", Â "pengadilan anak", dan beberapa klasifikasi perilaku kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak.Â
Rasanya tak salah bahwa kasus RAT ini bagai gunung es, yang tampak di permukaan hanya ujungnya, sedangkan batang tubuh dan akarnya sudah menghujam dalam hingga ke dasar lautan.Â
Sebuah pertanyaan yang sangat merisaukan dari kondisi ini adalah, "Dapatkah masalah-masalah ruwet di negeri ini segera diselesaikan?"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H