Mohon tunggu...
Maarif SN
Maarif SN Mohon Tunggu... Guru - Setia Mendidik Generasi Bangsa

Membaca untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary

Brongkos Mbak Nok

9 Maret 2023   01:32 Diperbarui: 9 Maret 2023   01:42 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi Brongkos Sapi/Dok Pribadi

Dulu, sebelum bisa mencari rejeki sendiri, untuk makan sehari-hari tak pernah terpikir untuk membeli makanan jenis ini. Alasan utamanya jelas karena harga, yang tentunya takkan terjangkau oleh gapaian tangan mahasiswa yang tak kaya.

Meski tak kaya, sekali dua kali dalam beberapa bulan,  semoga saja tidak begitu berdosa, mencoba mencicipi rasa masakan berbahan penuh nutrisi, ketika ibu dan bapak di rumah entah sedang menghadap sepiring nasi berteman sepi ataukah sedang menikmati nasi kenduri.

Kini, kebetulan harus bertemu warung yang tiap hari kulewati pulang pergi, namun tak pernah ada niat tuk menghampiri. Barangkali memang rejeki, selain ada soto dan gudeg, ada pula brongkos sapi. Masakan bergizi yang katanya penuh dengan kolesterol penyebab orang cepat mati.

Letaknya di tepi jalan sebelah kiri, jika kita berkendara menuju Jakarta dari arah Temanggung. Ada parkiran cukup untuk tiga empat mobil keluarga. Empat kilometer ke utara dari Ngadirejo, kota kecil dengan Tugu Monas hitam di pusatnya. 

Rasa bumbunya begitu khas masakan Jawa, daging empuknya entah sudah dimasak berapa lama, tak membuat gigi renggangku susah payah bekerja. 

Alas daun di atas piringnya menambah aroma alami makin menjadi, menggugah selera untuk segera menghabisinya.

Mari ramaikan kukiner sederhana, tanpa banyak prasangka seperti pemilik warung yang tulus membantu, tak mempersoalkan harga seplastik kerupuk  meski tak ada kembaliannya. Semoga menjadi berkah bagiku dam baginya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun