Mohon tunggu...
Maarif SN
Maarif SN Mohon Tunggu... Setia Mendidik Generasi Bangsa

Membaca untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Miskin Jaman Now

30 Juni 2022   11:52 Diperbarui: 30 Juni 2022   12:04 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang miskin (harta) sekarang banyak sekali yang memiliki motor dan mobil, bukan untuk bergaya tapi untuk mencukupi kebutuhan. Karena miskin, kendaraan mereka tak dibayar pajaknya, bukan karena ingin ngemplang, tapi syaratnya yang berbelit dan menguras biaya, waktu, dan tenaga. Wong kendaraannya saja beli dalam keadaan bodong, dengan harga yang amat sangat murah, yang sesuai kantongnya.

Orang miskin juga banyak yang punya gadget, melek informasi berragam aplikasi, termasuk aplikasi besutan para pebisnis yang juga berkongsi dengan konglomerat dan pejabat.

Orang miskin juga banyak yang ngerti teknik, kendaraannya tak cocok dengan bensin beroktan tinggi dan mahal, yang bisa merusak kendaraannya, jika terus menerus diisi dengan itu dalam waktu yang lama.

Orang miskin juga paham bahaya, menggunakan gadget di area yang banyak uap bahan bakarnya, sebagaimana kampanye yang digaungkan sejak lama. Jangan salahkan jika bertanya, mengapa Jaminan aman berubah dalam seketika.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun