Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar kita dan sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Â Lingkungan sangat dibutuhkan makhluk hidup untuk keberlanjutan hidup mereka. Di Dalam lingkungan terdapat beberapa komponen yang sangat penting bagi makhluk hidup baik bagi manusia, hewan, maupun tumbuhan. Salah satu komponen tersebut adalah air yang merupakan sumber kehidupan bagi semua makhluk hidup.
Secara umum, lingkungan dibagi menjadi 4 jenis yaitu lingkungan biotik, abiotik, alami, dan juga buatan. Lingkungan biotik adalah lingkungan yang berisi berbagai macam komponen hidup seperti hewan dan tumbuhan. Lingkungan abiotik  adalah kebalikan dari lingkungan biotik, aspek yang ada di dalam lingkungan ini berupa benda mati seperti air, tanah, dan udara. Lingkungan alami merupakan suatu tempat yang terbentuk tanpa adanya campur tangan manusia. Sedangkan lingkungan buatan berarti lingkungan yang dibuat dengan tujuan untuk kepentingan makhluk hidup itu sendiri.
Dapat dikatakan bahwa lingkungan memiliki jenis dan juga komponen yang beragam untuk menjaga keberlangsungan kehidupan manusia dan makhluk hidup lainya.Lingkungan merupakan hal yang begitu penting didalam kehidupan makhluk hidup.Sebagai makhluk hidup yang menjadikan lingkungan sebagai habitat dan juga tempat tinggal,sudah menjadi kewajiban kita untuk menjaga lingkungan agar tetap lestari.Manusia merupakan salah satu makhluk hidup yang seharusnya memiliki kesadaran dan tanggung jawab yang lebih besar untuk menjaga lingkungan di sekitarnya.
Namun, faktanya hingga saat ini  manusia dinilai masih belum bisa melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik.Banyaknya tumpukan sampah di berbagai tempat dan juga semakin menyempitnya lahan perhutanan merupakan bukti nyata yang dapat dilihat saat ini.Selain itu, masih banyak lagi hal-hal yang timbul sebagai dampak akhir dari sifat-sifat manusia yang masih belum memiliki tanggung jawab penuh untuk menjaga lingkungan sekitarnya.
Banyaknya aktivitas manusia yang akan berdampak bagi kehidupan lingkungan yang jika dilakukan terus menerus juga menjadi faktor rusaknya lingkungan. Contoh yang  dapat diambil dari hal ini adalah penggunaan kendaraan bermotor secara terus menerus. Asap yang ditimbulkan dari kendaraan bermotor mengakibatkan tercemarnya udara yang ada dilingkungan sekitar. Eksploitasi sumber daya alam atau pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan dan juga penebangan pohon secara besar-besaran adalah contoh lain dari aktivitas manusia yang dapat merusak lingkungan sekitarnya. Selain itu,overfishing juga termasuk aktivitas yang dapat merusak lingkungan,lebih tepatnya lingkungan laut.
Kerusakan lingkungan tidak hanya disebabkan oleh aktivitas manusia, tetapi juga disebabkan oleh faktor alam. Faktor alam yang di maksud adalah banjir,tanah longsor dan juga gunung meletus. Faktor alam tersebut dapat terjadi kapan saja dan juga berdampak pada lingkungan.Faktor lain yang menjadi penyebab rusaknya lingkungan adalah overpopulasi atau bisa disebut dengan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat sehingga menyebabkan ketersediaan sumber daya alam menjadi terancam.
Hal ini terjadi dikarenakan meningkatnya kebutuhan manusia baik dari segi barang maupun hal yang lain.Keadaan ini dapat diatasi dengan cara menekan jumlah penduduk hingga menuju ke angka normal pertumbuhan penduduk.Cara lain yang dapat diterapkan untuk mengatasi keadaan ini ialah dengan cara menggunakan barang dan berbagai hal lainnya secara bijak.
Kerusakan lingkungan memiliki dampak yang besar terhadap kehidupan manusia. Berikut merupakan dampak yang akan terjadi jika lingkungan mengalami kerusakan : Perubahan iklim yang ekstrim, Peningkatan risiko penyakit atau gangguan kesehatan, Hilangnya layanan ekosistem, dan Semakin berkurangnya keanekaragaman hayati.
Dampak yang ditimbulkan sangat merugikan bagi kehidupan manusia dan juga makhluk hidup lainnya. Setelah mengetahui apa dampak yang akan terjadi seharusnya manusia sudah memiliki kesadaran untuk melestarikan lingkungan. Sebagai warga Indonesia kita memiliki tanggung jawab penuh untuk melakukan pelestarian alam nusantara.salah satu cara yang dapat dilakukan ialah mengolah sampah secara bijak.Cara ini dinilai cukup efisien untuk mencegah kerusakan lingkungan. Mengolah sampah bisa dilakukan dengan cara reduce, reuse, recycle dan replace. Cara ini biasa disebut dengan program 4R.
Reduce berarti mengurangi sampah. Program ini dapat diterapkan dengan cara menggunakan botol tumbler sebagai pengganti botol minum plastik. Reuse berarti menggunakan kembali. Kita dapat melaksanakan program ini dengan cara membawa tas belanja setiap akan pergi ke pasar,baik pasar tradisional maupun pasar modern. Dengan begitu, kita bisa mengurangi jumlah pemakaian kantong plastik setiap harinya. Sedangkan recycle berarti mendaur ulang. Contoh tindakan yang dapat dilakukan adalah mengolah sampah organik menjadi pupuk. Replace merupakan program terakhir yang juga perlu kita terapkan. Mengganti penggunaan tisu dengan sapu tangan dapat dilakukan sebagai bentuk nyata dari penerapan program replace. Dalam menjalankan program ini pemerintah berperan aktif sebagai pendukung dan pelaksana program secara tetap. Bahkan, pemerintah telah mencantumkan program ini kedalam surat peraturan pemerintah RI NO 81 Tahun 2012 tentang pengolahan sampah rumah tangga dan sejenisnya.
Selain dengan cara mengolah sampah, kita juga dapat menjaga pelestarian lingkungan dengan melakukan pengolahan limbah. Limbah yang dihasilkan dari pabrik serta perusahaan industri yang lainnya dinilai sangat berbahaya bagi kelestarian lingkungan. Limbah yang dibuang sembarangan tanpa didahului proses pengolahan terlebih dahulu dapat mengurangi intensitas kesuburan tanah dan juga pencemaran air. Dalam hal ini pemerintah telah menetapkan peraturan yang ditulis dalam surat peraturan pemerintah NO 71 Tahun 2001 tentang pengolahan limbah berbahaya dan beracun. Peraturan ini lebih utama ditujukan kepada para pengusaha yang memungkinkan membuang limbah hasil produksi.Â