Mohon tunggu...
Mahirah Zahra
Mahirah Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Mahirah Zahra. Lahir di Jakarta, 19 Februari 2006. Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara. Saya selalu menjaga komunikasi dengan keluarga dan berbagi pendapat, salah satu nya saya bebas memilih universitas yang saya inginkan. Saat ini saya adalah mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Jakarta Syarif Hidayatullah Program Studi Ekonomi Pembangunan. Saya sangat senang sekali bisa mendapatkan universitas negeri melalui jalur SNBT karena ini adalah salah satu impian saya. Selama masa sekolah, saya selalu berusaha untuk mendapatkan nilai yang baik dan mengejar prestasi akademik. Saya mengawali pendidikan saya di MI Rahmania Islamic School dan melanjutkan nya di MTs Rahmania Islamic School. Di MTs saya aktif dalam ekstrakurikuler paskibra, menari dan juga dalam organisasi yaitu OSIS. Kemudian saya melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 11 Tangerang Selatan. Mengenai kepribadian, saya orang yang mudah bergaul dengan siapapun dan senang memiliki banyak teman. Saya pribadi yang berkemauan keras. Jika saya mempunyai kemauan atau keinginan dalam hal positif, saya akan berusaha keras untuk mendapatkannya, seperti mendapatkan universitas negeri ini. Saya tidak mudah menyerah dan akan terus mencoba. Saya kreatif juga ambisius. Saya memiliki minat dalam menulis. Hobi saya membaca komik, menonton film atau series dan mendengarkan musik. Selain itu, badminton juga hobi kesukaan saya. Selama pandemi saya suka membuat cerpen untuk mengisi waktu luang. Saya tertarik dengan topik konten kpop. Kata kata semangat yang selalu saya ingat adalah jangan takut berjalan lambat, takutlah jika hanya berdiri diam.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Review Buku "Harry Potter dan Batu Bertuah"

19 September 2023   18:24 Diperbarui: 20 September 2023   17:13 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Setelah kejadian itu, Harry semakin dikenal banyak orang di Hogwarts dan penyihir lainnya. Asrama Gryffindor mendapat penghargaan karena keberanian siswa siswanya yang membantu Harry melawan Voldemort.

Banyak pelajaran yang bisa diambil dalam novel ini, yang paling menonjol adalah tentang pertemanan nya. Ron Weasley dan Hermione Granger, teman Harry yang selalu ada untuk membantu Harry. Juga tokoh Harry yang tidak menyerah untuk memperjuangkan batu bertuah agak tidak jatuh ke tangan Voldemort. Novel ini juga dapat melatih otak untuk berimajinasi lebih dalam lagi dalam menggambarkan cerita yang disampaikan penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun