Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mutiara Laut Selatan Indonesia, Favorit Kaum Wanita

24 Oktober 2016   21:45 Diperbarui: 24 Oktober 2016   22:31 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia kaya akan sumber daya laut. Ahli biota laut asal Australia, Joseph Taylor, menyebut negeri kita sebagai pusat Mutiara Laut Selatan terbesar di dunia. Mutiara itu dikenal dengan nama Indonesian South Sea Pearl (ISSP). Sayang, mutiara terbaik asal negeri kita itu sulit dikenali lagi setelah dibawa pergi ke luar negeri dengan merk berbeda.

Mutiara merupakan salah satu benda favorit kaum wanita. Tetapi ini bukan tentang gaun bertaburkan 6.000 mutiara milik Lupita Nyong’o  yang dikabarkan hilang dicuri di ajang perhelatan Oscar 2015 lalu, melainkan tentang mutiara asli asal Lombok yang tetap berkesan mewah dan anggun. Harganya pun cukup bersahabat untuk Niken, sebut saja begitu. Dia berprofesi sebagai guru di kota Malang.

Mutiara jenis Sea Pearl asli Lombok/Dok. Pribadi
Mutiara jenis Sea Pearl asli Lombok/Dok. Pribadi
Mutiara Air Laut di Lombok/Sumber Foto: Kompas/Rizal Fathoni
Mutiara Air Laut di Lombok/Sumber Foto: Kompas/Rizal Fathoni
Pada sebuah kesempatan di tahun 2015, Niken terpikat dengan cincin mutiara asli Lombok. Rupanya, teman-teman dia seprofesinya, tertarik setelah melihat Niken memakainya. Mutiara itu meski simpel namun berkesan mewah! Apalagi mutiara jenis ISSP dari genus Pinctada Maxima yang berciri No spot high luster, kilauannya tak lekas pudar bak legenda kecantikan Ratu Pantai Laut Selatan. Sempurna.

Melihat peluang itu, Niken sempat mencoba memasarkannya lewat WhatsApp (WA). Sistemnya menggunakan COD (Cash on Delivery), bayar di tempat setelah barangnya diterima oleh pemesan. Ternyata, laris manis. Bonus sebuah cincin bermahkota mutiara asli Lombok ia dapatkan.

Tak hanya itu, Niken memperoleh Certificate of Authenticity. Bentuknya unik seperti kartu ATM. Di kartu itu terdapat keterangan tentang keaslian produk dengan spesifikasi sebagai berikut:

Kartu Certificate of Authenticity Mutiara Asli Lombok (Origin Lombok Indonesia) yang dikeluargan oleh produsen perhiasan mutiara/Dok. Pribadi
Kartu Certificate of Authenticity Mutiara Asli Lombok (Origin Lombok Indonesia) yang dikeluargan oleh produsen perhiasan mutiara/Dok. Pribadi
  • Model : Zircon Ring 
  • Material : Rhodium 
  • Type : Sea Pearl 
  • Weight : 1,050 gr 
  • Grade : A 
  • Origin : Lombok Indonesia

Informasi di atas secara langsung saya dapatkan dari Niken. Dia tak lain adalah pendamping hidup saya sehari-hari, hehe :)

Untuk meningkatkan daya saing dunia permutiaraan, Pemerintah dipandang perlu menerbitkan sertifikat keaslian south sea pearl dan menguatkan kesadaran kepemilikan produk dalam negeri. Yuk lindungi Mutiara Laut Selatan Indonesia, mutiara terbaik favorit kaum wanita! 

Baca Juga:

"Wow, Pesona Mutiara Laut Selatan Indonesia"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun