nyanyian pagi
bersama matahari
diujung desaku
yang asri
dua tongkat
menjadi permaisuri
melilit dan ku himpit
disela lenganku yang cantik
berjalan satu kaki
menuntut dewa judi
diatas bumi pertiwi
cilaka..,.
mencekik rakyat
menyayat jiwa
hingga mati rasa
ciker..,.
otak penguasa
politik binasa
menutup suara
saltik..,.
canda tawamu
menggelitik
menuai kritik.
cilakaaaaaaa..,.
ciker..,.
saltiiiiiiiiiiik..,.
om..,. dow..,.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!