pukul 16.00
senja yang indah
kini tertutup langit
hitam mengkilat
suara air jatuh tepat diatas kepala
menggigil hingga seluruh tubuh
aroma tanah tandus
lama tidak tersentuh
dipersimpang jalan
depan kaca rumah
empat pasang mata
saling berbagi kisah
lepas dari dunia vana
dia merasakan ini duniaku
dunia kebebasan
tanpa dosa
yang ada hanya dunia permainan
saya merasakan keberadaanya
kurangnya belaian orang tua
dua adik kakak
menjadi korban bejatnya rumah tangga
sejuta air hujan
menghapus sesak di dada
membuatnya buta
akan hilangnya kasih orang tua
negerimu, negeri dongeng
bagai gemilang tetesan embun segarÂ
bersiaplah untuk masa dewasa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!