Apakah bisa suatu kumpulan nada disebut musik/lagu jika tanpa irama dan melodi?
Tentu tidak karena irama dan melodi adalah unsur penting dalam musik. Dengan adanya irama dan melodi, maka muncullah harmoni yang menimbulkan keindahan pada suatu karya musik.
Irama adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dengan melodi dan harmoni. Irama adalah faktor ekspresi melalui penggunaan tubuh dan berkenaan dengan instrumen perkusi. Irama sendiri terdiri dari: beat (gerak), irama melodi, aksen gerak (accented beat), durasi (panjang, pendek, rata, tidak rata), pola (repetisi dan kontras), irama (dobel, triple), pembagian tekanan (bagian sama, tidak sama).
Melodi sendiri merupakan sarana untuk nyanyian dan bagian instrumen. Melodi juga difokuskan sebagai materi musik yang dapat didengar. Melodi dapat meliputi: petunjuk (naik, turun, kembali), nada (tinggi, rendah, tengah), Tahap (secara urut, loncat, tetap sama), pola (pengulangan dan kontras), pentatonik, nada (mayor, minor, dan yang lain).
Ketika irama dan melodi digabung dan dimainkan secara teratur dan benar saat itulah akan dihasilkan keindahan musik. Musik yang indah tidak hanya bisa diciptakan melalui alat musik saja. Benda-benda seperti panci, ember, drum, gelas, dan botol bekas jika dimainkan bersama-sama dengan tekanan, tempo, irama, pola, dan aksentuasi yang baik dan teratur juga dapat menghasilkan musik yang indah. Misalnya, seperti yang bisa kita lihat di satu grup perkusi D'GEPRAX yang menjadi peserta acara tv Indonesia's got talent.
Itulah pentingnya irama+melodi+dan hamoni dalam sebuah musik dan lagu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H