Mohon tunggu...
M. Jundurrahmaan
M. Jundurrahmaan Mohon Tunggu... -

sedarah satu, sebaris sama

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Nada-Nada Kataku pada Kita Berdua

12 Agustus 2015   17:58 Diperbarui: 12 Agustus 2015   18:12 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari suatu filosofi

Seketika kau mengatakan "mati"

Maka suatu hidup akan mati

 

Tak sepadan kudengar dengan tumpukkan kata dan harga mati

Begitupula kumerangkak jalan buta yang dikutuk-kutukki

Terlihat satu pintu melapuk di akhir jalan ini

 

Maka seperti inilah rasa-rasanya

Kau dipacari, dikawini, beranak dan berbini bahagia

Sedangkan kata-kataku hanya tak sepadan buta

 

Baiknya pula kupadami untuk kesekian kalinya

Unggun api ini 

Karena kau tak apa-apa 

Aku tertinggal hanya rangka 

Pada suatu saat kala

 

12.ag.2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun