(kepada para negarawan Istana)
kala kau pada waktu itu berbicara dalam lengah
saat kau menyadari bahwa kau dibungkam dalam terperangah
hanya karena kritikanmu dituduh
Â
menghina dan subversif
berbisik-bisik ke telinga masing-masing
hanya tanpa alasan yang tak dapat berpaling
Â
suatu saat
ketika kebenaran telah ditutup dengan rapat
ingatlah kepada dirimu
kau akan tetap hidup dan suara kita tidak akan mati ketika terpadu menjadi SATU!
Â
04.ag.2015
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!