[caption caption="Sumber foto : daler.ru"][/caption]Salah satu adab seseorang ketika berbicara ialah menjaga dari kata-kata yang menyakiti/misuhi atau kata-kata yang buruk. Ketika kita mengeluarkan kata-kata atau kita berbicara maka janganlah menyinggung supaya tidak ada yang tersakiti diantara komunikator maupun komunikan. Oleh karenanya ketika kita hendak berbicara maka berfikirlah terlebih dahulu.
Diantara orang yang tidak beriman adalah orang yang kata-katanya memiliki tujuan yang jelek. Oleh karenanya jauhilah ngerasani dan jangan disetiap tempat kita ngerasani (ghibah). Dan janganlah berperilaku namimah atau adu-mengadu atau adu domba.
Janganlah kalian ghibah diantara satu dengan yang lainnya apakah kalian suka memakan daging saudaranya sendiri. Jagalah lisanmu dari menyebutkan sesuatu yang rahasia-rahasia berkaitan dengan temanmu (dalam hal yang tidak ia sukai) atau guyonan yang tidak sepatutnya (dalam islam bercanda boleh namun sepatutnya). Karena hal ini akan mengakibatkan permusuhan atau kedengkian.
Besar sekali atau khianat sekali apabila kalian ini berbicara tentang sesuatu tentang saudara kamu. Seseorang tidak akan masuk surga, orang yang suka adu domba walaupun apa yang ia katakan adalah benar. Dan jangan jadikan sumpahmu itu sebagai penghalang kamu berbuat kebajikan. Misalnya : Seseorang bersumpah untuk tidak masuk ke dalam rumah, dsb. Oleh karenanya maka berhati-hatilah dan jangan sembarangan untuk bersumpah.
Janganlah terlalu banyak tertawa sampai suaranya terdengar jauh keluar atau mengeraskan suara sampai terdengar keluar.
Yogyakarta 15 Februari 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H