![[Isi Survei] Yuk, Sama-sama Kita Bikin Kompasiana Jadi Lebih Baik!](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/08/07/survey-content-management-feedback-ba-66b34512c925c473c85ee012.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Untuk dapat bertahan dalam sengitnya dunia hiburan dapat ditempuh dengan berbagai cara. Ada yang selalu mengumbar kehidupan pribadinya untuk agar selalu disorot kamera infotainment. Namun ada juga yang memang punya talenta sehingga tak perlu menggunaka sensasi lebay untuk tetap dikenal. Contoh artis yang memang punya talenta dan sudah tak diragukan kemampuannya adalah seorang Raisa Andriana(24). Siapa yang tak kenal dengan penyanyi berwajah cantik dengan suara vokalnya yang merdu dan khas ini. Selain menjadi penyanyi, wajah manisnya sering wara-wiri untuk bintang iklan termasuk sekarang ini menjadi ambassador produk kecantikan wajah.
Berita terbaru darinya diawal tahun ini cukup prestise dan juga membanggakan. Dia didapuk oleh Walt Disney untuk menyanyikan lagu soundtrack film terbaru,Cinderella. Produsen animasi anak-anak terbesar di dunia ini memilih Raisa untuk menyanyikan lagu berjudul A Dream is a Wish Your Heart Makes tapi dalam versi bahasa Indonesia dengan judul “Mimpi Harapan Hati” dengan aransemen lagu yang sama persis dengan lagu aslinya. Dalam proyek ini Raisa tak hanya bernyanyi tapi juga ikut menerjemahkan lagu dari bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia.
Film Cinderella sendiri merupakan cerita dongeng klasik (dan tak perlu dijelaskan karena pasti sudah tahu jalan ceritanya) kali ini dibuat film dengan format live action. Dirilis pada tanggal 13 Maret mendatang. Tokoh Cinderella diperankan aktris pendatang baru, Lily James sedang ibu tirinya oleh Cate Blanchett peraih dua piala Oscar. Dan disutradarai oleh sineas Kenneth Branagh.
Sebuah pencapaian luar bisa bagi seorang Raisa dipercaya untuk menyanyikan sebuah soundtrack film besutan studio sekelas Walt Disney. Penyanyi kelahiran Jakarta, 6 Juni 1990 ini perjalanan karirnya juga tak mudah. Sebelum menjadi solois dirinya pernah bergabung dalam Band Andante bersama Kevin Aprilio. Dan awal dirinya mulai dikenal ketika membawakan lagu Serba Salah berlanjut ketika diundang menjadi salah satu tamu di acara bergengsi Java Jazz Festival 2011. Setelah itu karir menyanyinya terus melejit hingga kemudian memenangkan penghargaan Anugerah Musik Indonesia sebagai Pendatang Baru Terbaik. Akankah pencapaian Raisa juga seperti mereka. Kita tunggu saja.
Kini sebagai seorang penyanyi papan atas dirinya tengah berada dalam zona puncak popularitas. Seorang Raisa setidaknya menjadi contoh selebritis yang tidak perlu heboh sensasi untuk menunjukkan kemampuan dirinya. Tidak perlu “maju mundur cantik” agar disorot silau kamera. Cukuplah dengan modal suara merdu berkualiatas menjadikannya kini didapuk Walt Disney sebagai pengisi suara film terbaru mereka.
Ketika Walt Disney menunjukknya tentu dengan didasari berbagai pertimbangan yang matang. Mereka selalu menunjuk penyanyi berkualitas untuk menyanyikan soundtrack filmnya semisal Mandy Moore dengan lagu I See The Light (Tangled), Rihanna untuk Shut Up and Drive (Wreck It Ralph), Christina Aguilera dengan lagu Reflection (Mulan). Tak hanya itu saja, biasanya penyanyi yang pernah membawakan soundtrack Disney karirnya semakin bersinar contohnya saja Christina Aguilera setelah membawakan lagu Reflection untuk film Mulan dijuluki Princess of Pop dan mampu mengoleksi lima Grammy.
Sosok Raisa ketika menjadi selebriti juga cenderung jauh dari berbagai pemberitaan miring. Jarang muncul di berita heboh infotainment kecuali ketika mempromosikan lagu, pun ketika muncul disinggung kehidupan pribadinya lebih sering mengelak dari pada mengumbarnya di media. Beberapa hal yang positif dari dirinya hingga mampu menjadikan dirinya seorang penyanyi terkenal:
1.Raisa meraih mimpinya dengan tidak mudah, penuh perjuangan didalamnya mulai dari menjadi seorang wedding singer, nyanyi di kafe, pensi hingga menjadi backing vokal band RAN. Pernah juga mencoba di band bersama Kevin Aprillio walau akhirnya mengundurkan diri, karena band ternyata bukan dunianya dan lebih memilih solo. Mottonya saat itu” bersakit-sakit dahulu senang-senang kemudian”. Dan perjuangannya kini tak sia-sia.
2.Berteman dengan orang-orang yang mampu memberi energi positif, dan ini sudah dibuktikan seorang Raisa. Pertemanannya dengan Asta RAN menjadi pembuka jalan untuk karir bermusiknya. Karena album pertama yang berjudul self-tittle diproduseri oleh Asta bersama Handi, Rio (band Souvibe).
3.Kecintaan kepada seni musik yang digelutinya dan senantiasa fokus. Hingga kini belum terdengar seorang Raisa akan berkarir di bidang lain (musik, model iklan) dan fokus untuk menjadi penyanyi dulu.
“Bagian yang susah setelah menjadi terkenal adalah menyenangkan semua orang yang kita tahu bahwa itu mustahil dilakukan. Jadi bagaimana caranya, agar kita membahagiakan diri sendiri maupun sebagian besar orang lain happy” (Raisa)
Salam Damai
Sumber Bacaan:
