Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

September Ceria

1 September 2024   22:51 Diperbarui: 1 September 2024   22:51 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kami sadari untuk bulan-bulan ini kami sibuk kerja dan ada beberapa tugas yang kadang membuat kami lelah, pikiran dan tenaga. Setelah kerja, capek dan langsung istirahat hingga pagi menyapa.

Tidak seperti bulan puasa dulu, kami menyempatkan diri untuk salat tahajud dan berdoa tiap malam sebelum melahap makanan sahur. Kami juga menyadari belum bisa mengontrol mengkonsumsi makanan setiap hari.

"Jangan lupa hindari makanan yang banyak lemak, seperti gorengan, bakso, soto, mie instan dan meminum susu tinggi protein" Nasihat dokter Rachmat setelah istri diperiksa. Kami duduk di kursi menghadap beliau.

Kami akui belum bisa melakukannya dengan baik untuk menghindari makanan yang digoreng. Karena beliau juga menyarankan makanan yang kami konsumsi harus dikukus. Seperti tempe, tahu, telur yang dikukus bukannya digoreng.

Kebanyakan warung makanan yang kami singgahi makanan tersebut tidak ada dan termasuk langka, mau masak sendiri tidak ada lemari es untuk menyimpan bahan makanan. 

Bukannya tidak ada lemari es. Tapi ketika kami mau beli lemari es, pemilik kos tidak mengizinkan dengan alasan daya listrik tidak kuat dan pemilik kos sudah memakai AC lebih dulu.

Sebenarnya istri lebih memilih memasak sendiri ketimbang membeli makanan di luar. Tentu dengan lemari es, bisa membantu menyimpan bahan makanan, seperti lauk pauk, sayur, yang beli dipasar di pagi hari malam atau dini hari bisa di eksekusi agar tidak terlambat kerja.

Memang kuakui juga, lemari es sangat penting untuk menyimpan minuman. Apalagi bulan Agustus kemarin banyaknya lomba dan kegiatan, situasi tersebut ditemani matahari yang terik dan udara panas yang aduhai.

Dengan lemari es, bisa membuat minuman segar, dan bisa menikmati buah yang segar. Membuat adonan makanan atau camilan yang disimpan, ingin menikmati hangat tinggal goreng saja. Namun itulah kenyataannya kami belum bisa menikmatinya.

Kadang Istri yang sangat sibuknya tidak sempat sarapan dan telat makan, akhirnya istri jatuh sakit dan tak bisa konsentrasi bekerja dengan baik. Apalagi kami di bulan-bulan ini mendapatkan tugas dari pendidikan guru Penggerak, seharusnya kesehatan lebih bisa terjaga.

Kesehatan dan kesibukan akan mempengaruhi kondisi tubuh istri demi kesuksesan progam hamil yang kedua ini. Obat yang diperoleh dari dokter akan sia-sia dan menghabiskan uang yang tidak sedikit. Maka kami harus memaksimalkan moment penting ini dengan sebaik mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun