Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Contoh Koneksi Antar Materi Modul 1.2

16 Juli 2024   13:29 Diperbarui: 16 Juli 2024   13:33 1700
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Selanjutnya dalam proses pembelajaran yang holistik, artinya pembelajaran yang tidak hanya mengandalkan kognitifnya saja tapi juga mengaitkan afektif dan psikomotoriknya. 

Dalam arti lain, Guru bertugas untuk menajamkan pikirannya (olah karsa), guru menajamkan perasaannya (olah rasa), dan guru juga menajamkan kreativitas dan perilakunya menjadi lebih baik (olah raga).

Kemudian di modul 1.2, saya mendapatkan ilmu tentang nilai dan peran guru penggerak. Di materi ini saya mendapatkan semboyan "Tergerak, Bergerak, dan Menggerakkan."

Pada konsep "Tergerak" artinya guru dengan kesadaran dirinya harus memahami cara kerja otak manusia. Tentunya dalam hal ini ditujukan kepada murid, bahwa murid itu mempunyai hal unik. Dengan otak luhurnya mereka bisa berfikir, logis, terstruktur, mandiri dan berimajinasi ke depan dalam hidupnya. 

Selain itu guru juga harus memahami, periode usia anak. Sesuai penjelasan Ki Hadjar Dewantara ada tiga periode. Wiraga (usia 00-08 Tahun), Wiraga-wirama (usia 09-16 Tahun), dan Wirama (usia 17-24 tahun). Pada pemahaman ini guru mendesign pembelajarannya harus menyesuaikan dari periode usia tersebut. Karena menurut KHD proses belajar harus selaras dengan kodrat anak.

Di modul 1.2 ini saya juga belajar nilai dan peran sebagai, nilai-nilai yang harus dimiliki oleh guru meliputi; pendidikan yang berpusat pada murid (student center) bukan berpusat pada guru (teacher center), guru harus berkolaborasi, mandiri, inovatif dan reflektif. 

Dalam perannya guru harus menjadi pemimpin pembelajaran yang menarik dan menyenangkan. Mendorong kolaborasi pada teman sejawat maupun murid, menjadi coach bagi guru lain, mewujudkan kepemimpinan siswa dan menggerakkan komunitas praktisi.

Adapun kaitannya antara modul 1.1. dengan modul 1.2 adalah dua modul yang saling berhubungan, ada benang merah antara satu dengan yang lainnya. Ketika guru sudah memahami nilai-nilai dan penerapannya akan mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada murid, guru menggali segala potensi yang dimiliki oleh mereka.

Perasaan 

Saat mengikuti modul 1.1 dan modul 1.2 ini, saya merasa sangat bahagia sekali. Karena memperoleh ilmu dan bimbingan dari pengajar praktik (PP), fasilitator, instruktur dan juga pengalaman dari teman-teman CGP saat berkolaborasi bersama.

Setelah mendalami modul di atas, saya merasa seperti bagaikan seorang murid, yang perlu belajar lebih banyak. Masih perlu belajar banyak tentang mengenali nilai-nilai dan peran guru yang sesungguhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun