Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Contoh Koneksi Antar Materi Modul 1.2

16 Juli 2024   13:29 Diperbarui: 16 Juli 2024   13:33 1722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Contoh Koneksi Antar Materi Modul 1.2 

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Pendidikan Calon Penggerak (PGP) Angkatan 11, pada Minggu ini memasuki pengumpulan tugas modul 1.2 yaitu Koneksi Antar Materi. Tugas koneksi antar materi merupakan salah satu aktivitas modul PGP yang akhir dikumpulkan sebelum Aksi nyata, untuk melanjutkan modul berikutnya.

Terlaksananya tugas Koneksi ini, calon Guru Penggerak (CGP) berarti pada saat ini sudah menyelesaikan modul 1.1 maupun modul 1.2. Perlu diingat due date tugas koneksi ini pengumpulan terakhir sampai tanggal 17 Juli 2024.

Sesuai instruksi LMS yang disambungkan di platform PMM, CGP merefleksikannya dengan menggunakan  Model 4 P (Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan ke depan). Berikut contoh koneksi antar materi modul 1.2, simak informasinya!

Peristiwa 

Sejak mengikuti materi PGP modul 1.1, saya mendapatkan ilmu yang sangat banyak. Di modul ini saya mendapatkan ilmu tentang filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara yaitu "Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madya Mangon Karso, Tut Wuri Handayani" 

Dari filosofi tersebut di depan guru harus bisa menjadi teladan yang baik kepada muridnya, di tengah guru tetap memberikan semangat dan bimbingan dan di belakang guru memberikan dorongan dan motivasi saat murid frustasi.

Dalam praktiknya guru menuntun dan menghamba pada murid, dan murid bukan tabularasa tapi murid ibarat kertas yang sudah mempunyai coretan-coretan yang samar-samar kemudian guru menebalinya.

Dalam menebali goresan-goresan tersebut guru layaknya petani yang menanam buih, menjaga dan membesarkannya sesuai masing-masing kodrat tanaman tersebut. Dengan kata lain murid tidak diberlakukan seperti ikan yang harus dipaksakan untuk memanjat pohon. 

Baca juga: Jum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun