Kunjungan Studi tiru dan koordinasi teknis dari Dinas Perikanan Kabupaten Sukamara Kalimanatan Tengah di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara. Kunjungan ini berlangsung dari tanggal 02 sampai 03 Oktober  2024. Kunjungan Kerja Studi Tiru tersebut dipimpin oleh Kadis Perikanan Kabupaten Sukamara , Bapak Fandeli, S.Sos beserta tim dari Bidang Perikanan Budidaya.
Kunjungan dalam rangka studi tiru teknologi perikanan budidaya yang ada di BBPBAP Jepara, untuk mendukung dan merealisasikan pengembangan perikanan budidaya air payau yang ada di Sukamara mengingat potensi lahan perikanan budidaya yang ada. Serta pembaharuan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dinas Perikanan Suakamara dengan BBPBAP Jepara dalam bidang pengembangan perikanan budidaya.
Kunjungan ini disambut hangat Kepala BBPBAP Jepara Bapak Supito, S.Pi, M.Si didampingi beberapa staff teknis balai di ruang kuliah balai. Dalam sambutannya kepala balai menekankan, pertemuan ini tentunya adalah momen baik karena kita dapat bertukar informasi dan saling berbagi ilmu dalam keseriusan untuk meningkatkan pengembangan perikanan budidaya air payau di Sukamara.
Di Kabupaten Sukamara menjadi salah satu penerimaan bantuan pemerintah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara dalam bantuk klaster udang vaname di tahun 2020. Sekarang  bisa manjadi contoh pengembangan tambak budidaya udang vaname di Sukamara dan Kalimantan Tengah pada umumnya.
Pada hari pertama rombongan diajak berkeliling ke unit budidaya yang ada di balai diantaranya pemebnihan udang vaname dan windu, pembenihan kepiting, budidaya kepiting system crab house, pembenihan ikan bandeng, budidaya rumput laut.
Selajutnya hari kedua Selain di BBPBAP Jepara, rombongan juga diajak berkunjung di Kampung perikanan budidaya ikan bandeng di Ujungwatu Donorojo Jepara. Serta diskusi teknis budidaya ikan bandeng yang turut disupport dengan program CSR dari  PLN Tanjung Jati B, dengan kegiatan menjaga kelestarian lingkungan dengan penanaman mangrove di pesisir pantai. Selanjutnya rombongan berkunjungan ke Kampung perikanan budidaya ikan nila salin di Tayu Pati.
Kami berterima kasih atas kunjungan dan pertukaran ilmu yang berharga ini, semoga kerjasama ini dapat terus terjalin untuk kemajuan bersama dalam sektor perikanan. Dan  berharap kunjungan ini tidak hanya memperluas wawasan tentang praktik terbaik di bidang perikanan budidaya, tetapi juga menginspirasi kolaborasi lebih lanjut untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H