Mohon tunggu...
M AbdulChorim
M AbdulChorim Mohon Tunggu... Pustakawan - Pustakawan

Dokumentasi dan Informasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Peresmian Klaster Udang Intensif di Langkat

18 Juli 2024   21:44 Diperbarui: 18 Juli 2024   21:53 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui UPT Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya, Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara (BBPBAP Jepara) memberikan bantuan klaster budidaya udang kepada Pemerintah Kabupaten Langkat. Pj Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP didampingi Kepala BBPBAP Jepara Supito, S.Pi, M.Si meresmikan Klaster Budidaya Udang Vaname Intensif Bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2024 di Pokdakan Anak Langkat Bertuah, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, pada Kamis (18/7/24).

Kepala BBPBAP Jepara, Supito, S.Pi., M.Si, berharap klaster ini dapat menjadi percontohan bagi masyarakat, sehingga pembudidaya udang sekitar bisa belajar disini. Karena pembangunan klaster budidaya udang intensif sudah didesaign, ditata dan diatur dengan kaidah kaidah penerapan cara budidaya ikan yang baik (CBIB).

'Konsep keberhasilan budidaya udang adalah komitmen dari pokdakan penerima bantuan dalam melaksanakan sop budidaya udang secara serius dan disiplin dengan pendampingan dari tim Teknis BBPBAP Jepara sehingga efek samping adanya klaster ini menjadi pemicu dan motivasi kebangkitan budidaya udang di Langkat khususnya dan Sumantera Utara pada umumnya ' Ujar Supito.

Pj Bupati Langkat H. M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP menjelaskan bantuan ini diberikan kepada Pokdakan Anak Langkat Bertuah. Bantuan ini mencakup pembuatan saluran inlet dan outlet, pipa buangan, rumah jaga tambak, rumah genset, gudang pakan dan sarana pasca penen, jaringan listrik dan lampu, dua petak tandon, satu petak Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), serta enam petak tambak udang dengan luas 1600 m per petak.

"Harapannya, estimasi produksi yang dihasilkan padat tebar mencapai 150 ekor/m, size panen 50 ekor/kg, kelangsungan hidup 70-80%, biomassa panen lebih dari 20 ton per siklus, dan carrying capacity antara 2,0-4,0 kg/m," harap Hasrimy.

Sementara Plt. Camat Gebang, Drs. M. Iskandarsyah, menyampaikan rasa syukur atas bantuan ini. "Anugerah bagi Kecamatan Gebang terpilih menjadi lokasi studi penerima bantuan klaster budidaya udang se-Sumatera Utara," ungkapnya. Salah satu kendala yang dihadapi masyarakat Kecamatan Gebang dalam budidaya udang adalah air yang tercemar limbah pabrik, yang sering mengakibatkan gagal panen. "Semoga dengan adanya klaster budidaya udang ini dapat menjadi tempat studi dan membangkitkan semangat masyarakat untuk kembali membudidayakan udang," harap Iskandarsyah.

Diharapkan klaster tambak udang ini bisa menjadi destinasi wisata edukasi, dengan mendatangkan masyarakat dari seluruh Sumatera Utara yang ingin belajar, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

Turut hadir dalam acara peresmian ini, antara lain Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi yang diwakili oleh Kabid Budidaya Perikanan Zafar Siddik, Ketua Umum Asosiasi Tambak Udang Sumut Sayyid Mahmudsyah, Kepala Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Ujung Bate Aceh Manijo, Wakapolres Langkat Herman Limbong, SP., S.I.K, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan H. Sutrisuanto, S.Sos., M.AP, Kadis Kominfo Wahyudiharto, S.STP., M.Si, Kasat Pol PP Dameka Putra Singarimbun, S.STP, Kadis Koperasi H. Syahrizal, S.Sos., M.Si, dan Staff Khusus Surianto, pembudidaya, pokdakan sekitar, penyuluh perikanan, tokoh masyrakat, pihak perbankan dan stakholder terkait.

ChM17
ChM17
ChM17
ChM17
ChM17
ChM17

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun