Mahasiswa KKN kelompok 054 Unimal, DPL Dr. Muhammad Hatta, S.H. LL.M melakukan kegiatan wirausaha melalui pembuatan sabun cair cuci piring di Desa Patumbak I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Kamis (04/11/2021).
Kegiatan ini dilakukan bersama ibu-ibu warga desa Patumbak I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli serdang. Dengan modal yang kecil mahasiswa KKN 054 Unimal melakukan pembuatan sabun cair cuci piring guna untuk menambah penghasilan warga desa Patumbak I dibidang bisnis atau wirausaha, khususnya pada kalangan ibu-ibu.
M Rizky Fahriza, salah satu anggota KKN kelompok 054 Unimal, sekaligus mahasiswa dari jurusan Administrasi Bisnis Universitas Malikussaleh, mengungkapkan “bahwa desa Patumbak I memiliki sumber daya manusia yang cukup baik. Namun, kualitas inovasi dan bentuk kepedulian warga desa atas peluang bisnis tergolong rendah. Kemudian terbatasnya media atau sarana belajar untuk mengeksplorasikan keahlian mereka”.
Dengan adanya Pelatihan pembuatan sabun cair cuci piring diharapkan menjadi salah satu solusi bagi permasalahan tersebut. Dan efeknya tidak sekedar memberi manfaat, tetapi dapat dijadikan peluang bisnis untuk menambah penghasilan mereka. Ujar Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis ini.
Muhammad Iqbal Suhada, mengaku “bahwasanya kegiatan pembuatan sabun cair cuci tangan berlangsung selama 3 jam. Kegiatan tersebut diikuti oleh ibu-ibu warga desa Patumbak I, Dusun IV, yang berjumlah 20 orang”.
Sebelum melakukan pembuatan sabun cair cuci piring, Iqbal beserta empat anggota kelompok 054 mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan. “ Untuk belanja bahan-bahan dibeli langsung dari toko kimia, sementara peralatan, seperti ember, pengaduk, gayung, dan botol aqua, didapatkan dari warga desa itu sendiri.
4 November 2021, kegiatan pembuatan sabun cuci piring diadakan di dusun IV, pelatihan tersebut diawali dengan pengenalan mengenai alat dan bahan yang digunakan selanjutnya penjelasan fungsi sekaligus proses pembuatan. Pengenalan ini diutarakan oleh Ketua tim KKN kelompok 054, yaitu Andra Nugraha, Mahasiswa Teknik Mesin Unimal.
Adapun bahan yang diperkenalkan untuk membuat sabun cair cuci tangan ialah, Texaphon (untuk membersihkan lemak dan kotoran), NaCl (sebagai pengental sabun), Sodium Sulfat (untuk mempercepat pengangkatan lemak), Pewangi (sebagai pengharum sabun), Pewarna (untuk memberi warna pada sabun) dan air ( sebagai pelarut). Setelah mendapatkan penjelasan, ibu-ibu dipersilahkan mempraktikan langsung, dan didampingin oleh tiga anggota KKN, selama pembuatan sabun ibu-ibu diawasi oleh anggota kelompok agar dipastikan pembuatannya sesuai proses yang telah dijelaskan sehingga, dapat meminimalisir kesalahan selama proses pembuatan.
Setelah pembuatan sabun selesai dipraktikkan, cairan sabun cuci piring tersebut dikemas kedalam botol, dan cairan sabun cuci piring tersebut didiamkan selama 8-10 jam hingga busa mengendap dan berbentuk cairan kental seperti sabun cuci piring pada umumnya.
Kami selaku mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan KKN di Desa Patumbak I berharap semoga kegiatan yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya dikalangan ibu-ibu dalam menambah pengetahuan. Dan kami juga menginginkan kegiatan ini tidak hanya menjadi program mahasiswa KKN, tetapi dapat dijadikan peluang usaha bagi para ibu-ibu guna menambah penghasilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H