Mohon tunggu...
M Nur Wahid Fahruansyah
M Nur Wahid Fahruansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Bahasa dan Sastra Arab UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksplorasi Kekayaan dan Warisan Budaya di Somalia: Negara Arab di Tanduk Afrika

7 Juni 2024   19:00 Diperbarui: 7 Juni 2024   19:04 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pakaian Tradisional

Pakaian tradisional Somalia sering kali mencakup busana longgar dan berlapis-lapis yang cocok untuk iklim panas dan gurun di wilayah tersebut. Pria Somalia sering mengenakan jubah longgar yang disebut "macawi"  yang terbuat dari kain katun ringan. Sementara itu, wanita Somalia sering mengenakan "dirac" atau "guntiino," sebuah gaun panjang yang dililitkan. Warna-warna cerah dan motif-motif tradisional sering digunakan dalam pakaian tradisional Somalia, menciptakan gaya yang elegan dan berkelas. Selain itu, pakaian tradisional Somalia juga sering dilengkapi dengan aksesori seperti sorban, selendang, dan perhiasan tradisional seperti gelang dan kalung. Aksen warna dan motif pada pakaian tradisional Somalia sering kali mencerminkan kekayaan budaya dan warisan seni rupa yang dimiliki oleh masyarakat Somalia. Pakaian tradisional ini tidak hanya berfungsi sebagai penutup tubuh, tetapi juga sebagai ekspresi identitas budaya dan kebanggaan akan warisan tradisional.

Secara keseluruhan, Somalia adalah sebuah negara yang kaya akan budaya dan sejarah yang mencerminkan keberagaman dan kekayaan warisan seni. Dari seni dan kerajinan tradisional hingga musik, tarian, makanan, minuman, dan pakaian, Somalia menawarkan pandangan yang memukau tentang keanekaragaman budaya yang memperkaya pengalaman hidup. Semoga kekayaan budaya dan warisan seni Somalia terus dijaga dan dihargai oleh generasi mendatang.

Tulisan ini bersumber dari video berbahasa arab " - " dari chanel You Tube Joe HaTTab, https://youtu.be/0xPXMBsx56k?si=3G0dVqTEZgzvRJya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun