Mohon tunggu...
M. Hikmal Yazid
M. Hikmal Yazid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Krisis Kolaborasi: Orangtua dan Guru

20 November 2023   09:24 Diperbarui: 20 November 2023   10:07 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
FOTO: Humas yys al-ihsan

1. Statistik Global:    - Menurut data dari UNESCO, lebih dari 32 juta anak di seluruh dunia mengalami bentuk perundungan setiap tahunnya.   - Survei dari PBB menunjukkan bahwa hampir 1 dari 3 siswa di seluruh dunia mengalami perundungan di sekolah.

2. Tingkat Kejadian di Indonesia:
   - Berdasarkan riset oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, sekitar 50% siswa di Indonesia pernah mengalami perundungan.
   - Survey oleh Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan peningkatan kasus perundungan di tingkat sekolah dasar dan menengah.

3. Dampak Terhadap Korban:
   - Studi longitudinal dari American Academy of Pediatrics menunjukkan bahwa korban perundungan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami depresi, kecemasan, dan bahkan keinginan untuk bunuh diri.
   - Lebih dari 60% anak yang mengalami perundungan melaporkan dampak negatif terhadap kesejahteraan psikologis mereka.

4. Profil Pelaku Perundungan:
   - Menurut penelitian dari National Center for Education Statistics, sekitar 20% siswa di Amerika Serikat mengakui bahwa mereka terlibat dalam tindakan perundungan.
   - Pelaku perundungan cenderung memiliki masalah perilaku, kesehatan mental, atau pernah menjadi korban perundungan sendiri.

**5. Jenis Perundungan yang Umum Terjadi:**
   - Fisik: sekitar 25% kasus perundungan melibatkan tindakan fisik yang merugikan.
   - Verbal: perundungan verbal melibatkan kata-kata yang menyakitkan dan dapat mencakup pelecehan verbal atau ejekan.
   - Siber: dengan semakin berkembangnya teknologi, perundungan siber semakin menjadi masalah, mencakup pelecehan online dan intimidasi melalui media sosial.

**6. Peran Lingkungan Sekolah:**
   - Lebih dari 70% kasus perundungan terjadi di area sekolah, baik itu di koridor, kelas, atau halaman sekolah.
   - Sekitar 25% guru melaporkan bahwa mereka menyaksikan perundungan di antara siswa, tetapi hanya 10% yang melaporkan tindakan tersebut.

**7. Tantangan Dalam Penanggulangan:**
   - Menurut penelitian dari Ditch the Label, 69% siswa mengatakan bahwa sekolah tidak efektif dalam menanggapi perundungan.
   - Hambatan dalam melibatkan orangtua, kurangnya pelatihan guru, dan kurangnya sumber daya merupakan tantangan utama dalam upaya pencegahan perundungan.

**8. Tren Baru: Perundungan Daring (Cyberbullying):**
   - Dalam era digital, perundungan daring semakin meningkat, dengan sekitar 37% anak mengalami perundungan melalui platform media sosial.
   - Keberlanjutan tren ini menunjukkan perlunya pendekatan yang komprehensif untuk mengatasi perundungan di dunia maya.

Data ini menunjukkan bahwa perundungan adalah tantangan global yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak, termasuk sekolah, keluarga, dan masyarakat secara luas. 

Upaya bersama dalam mendidik dan menciptakan lingkungan yang aman perlu menjadi fokus utama dalam memerangi perundungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun