Mohon tunggu...
M. Hikmal Yazid
M. Hikmal Yazid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Polusi Udara Jakarta: Ancaman bagi Kesehatan Masyarakat

30 Agustus 2023   20:19 Diperbarui: 30 Agustus 2023   20:23 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), rata-rata indeks pencemaran udara (IPU) di Jakarta pada tahun 2023 adalah 100,8. Angka ini jauh di atas batas aman yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 50.

Selain emisi kendaraan bermotor, polusi udara di Jakarta juga disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti pembakaran sampah, industri, dan kebakaran hutan.

Pembakaran sampah di Jakarta merupakan salah satu faktor utama penyebab polusi udara. Sampah yang dibakar di tempat pembuangan akhir (TPA) dan di lingkungan sekitar menghasilkan berbagai polutan berbahaya, seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan sulfur dioksida.

Pemerintah DKI Jakarta telah berupaya untuk mengurangi polusi udara dari pembakaran sampah dengan menerapkan kebijakan zero waste. Kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA dan meningkatkan jumlah sampah yang didaur ulang.

Industri juga berkontribusi pada polusi udara di Jakarta. Industri menghasilkan berbagai polutan berbahaya, seperti sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan partikel halus.

Pemerintah DKI Jakarta telah berupaya untuk mengurangi polusi udara dari industri dengan menerapkan kebijakan pengendalian emisi industri. Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong industri untuk menggunakan teknologi yang lebih ramah lingkungan.

Kebakaran hutan juga merupakan salah satu faktor penyebab polusi udara di Jakarta. Asap dari kebakaran hutan mengandung berbagai polutan berbahaya, seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan sulfur dioksida.

Polusi udara di Jakarta telah menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan masyarakat. Dampak-dampak tersebut antara lain:

  • Penyakit pernapasan, seperti asma, bronkitis, dan pneumonia.
  • Penyakit jantung, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.
  • Kanker, seperti kanker paru-paru dan kanker tenggorokan.
  • Irritasi mata, hidung, dan tenggorokan.
  • Kerusakan mata jangka panjang.
  • Kerusakan otak.
  • Kematian dini.

Polusi udara di Jakarta merupakan masalah serius yang harus ditangani secara serius. Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menanggulangi masalah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun