Sidoarjo - Program pelestarian tanaman toga dan tumbuh-tumbuhan yang dikenal sebagai Adas Wangi telah berhasil menarik perhatian banyak pihak di Kabupaten Sidoarjo, terutama di Kecamatan Waru Desa Ngingas.
 Program ini melibatkan banyak kegiatan penanaman dan peternakan yang diperkenalkan oleh pemerintah desa kepada masyarakat sekitar.
Objek ini telah menjadi tujuan bagi berbagai kalangan, termasuk mahasiswa dari luar kota maupun lokal, yang tertarik untuk meneliti perkembangan Green House Adas Wangi.Â
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Pengembangan Intelektual (UKM-UKPI) melakukan kunjungan ke Green House Adas Wangi di Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu (09/07/2023).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Diklat Penalaran Dasar UKM UKPI yang merupakan kelanjutan dari acara DPD tahun sebelumnya.Â
Mereka menginap selama 3 hari 2 malam di Yayasan Al Mukmin di Graha Tirta Sidoarjo.
Emi, Ketua Pelaksana DPM, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi penelitian sempat mengalami kesulitan karena keterbatasan transportasi. Namun, berkat usaha para panitia, lokasi penelitian yang tidak jauh dari tempat menginap berhasil ditemukan.Â
Lokasi ini terkenal karena integritasnya dan akan menjadi bahan studi lapangan untuk peserta, termasuk dalam hal pendirian, pembuatan, manajemen, permasalahan internal, dan pemasaran karya pemerintah desa di daerah tersebut.Â
Hikmal, Wakil Ketua Umum, juga menambahkan bahwa kunjungan mereka ke Green House Adas Wangi memberikan banyak informasi yang akan digunakan dalam penelitian dan ditulis dalam jurnal ilmiah sebagai Rencana Tindak Lanjut (RTL) di DPM kali ini.
"Kesempatan ini luar biasa. Peserta akan melakukan penelitian berdasarkan apa yang telah mereka pelajari sebelumnya, dengan memiliki 5 materi penelitian dari Demisioner UKPI sebelumnya," tambahnya.