Mohon tunggu...
M. Imamul Muttaqin
M. Imamul Muttaqin Mohon Tunggu... Freelancer - Akademisi

Tulisan bebas untuk penunjang kinerja sebagai akademisi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Museum Pendidikan UPI Bandung (Destinasi Wisata Edukasi)

18 Juni 2022   13:40 Diperbarui: 18 Juni 2022   13:46 1557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari kunjungan kami ke universitas Pendidikan maka kami menemukan sebuah destinasi wisata yaitu museum pendidikan nasional yang terletak di kampus UPI.


Kebetulan juga kami sebagai anggota pengelola museum pendidikan Islam yang ada di UIN Malang terutama di lingkungan fitk UIN Malang sehingga kami tertarik untuk masuk ke lokasi museum pendidikan yang ada di UPI Bandung. Ketika kami mau masuk ke dalam ternyata masih dikunci atau masih belum dibuka untuk umum karena efek dari masa pandemi sehingga kami hanya bisa melihat dari luarnya ketika kita ingin masuk ke dalam maka harus memiliki izin atau mengirimkan surat lebih dulu ke museum pendidikan yang ada di UPI ini.

Kenapa kami juga mengambil gambar untuk mengabadikan bahwa kita sudah datang di universitas Pendidikan Indonesia yang mana kami mengunjungi museum pendidikan sehingga ada bukti bahwa kita telah berkunjung ke lokasi tersebut.

Saya mencari sumber tentang apa sih isi yang ada di museum pendidikan di UPI Bandung tersebut? Saya mencari di closet engine akan ditemukan bahwa informasi terkait museum pendidikan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Museum pendidikan nasional ini terletak di jalan Setiabudi nomor 229 Bandung bertepatan di universitas Pendidikan Indonesia Bandung.
2. Juga ada peninggalan para pejuang Pendidikan Bandung Utara tentunya tentang pendidikan.
3. Keistimewaan pada museum ini bahwa museum ini tidak hanya terpaku pada sejarah-sejarah pendidikan masa lampau akan tetapi membuat prediksi-prediksi situasi pendidikan di masa depan saya juga disebut fokusting atau ramalan masa depan tentang pendidikan.
4. Menurut para pengembang atau tim pengembang pengunjung dapat menikmati makanan atau menikmati kuliner yang ada di lantai 5 dengan pemandangan gunung Tangkuban perahu.
5. Setiap museum oleh masyarakat digambarkan suatu yang bersifat kuno. Akan tetapi, museum ini di image-kan dengan sesuatu yang menyenangkan, interaktif dan kreatif. Musium ini juga menjadi Pusat multimedia, pusat penelitian dan pusat pendidikan, bisa menjadi sumber inspirasi bagi setiap pengajar atau dosen di dalam dunia pendidikan.
6. Gedung museum yang berlantai 5 ini terdapat diorama yang menunjukkan pendidikan di masa klasik, yaitu sistem pendidikan zaman prasejarah perkembangan sosial budayanya ilmu pengetahuan, teknologi dan juga religinya.
7. Museum pendidikan nasional ini juga dilengkapi dengan komputer interaktif yang didalamnya terdapat kuis, games yang berhubungan dengan materi pembelajaran. Juga terdapat electronic display berupa data dari diorama yang berisi informasi perkembangan pendidikan dan kebudayaan pada masa prasejarah dan masyarakat tradisional di Indonesia.
8. Pengelola juga menjelaskan, bahwa mereka juga memamerkan perkembangan pendidikan masa klasik, masa penjajahan kolonial, pergerakan nasional, masa awal kemerdekaan hingga masa reformasi.
9. Pameran kurikulum, materi pelajaran, biaya sekolah, bangunan sekolah, aktivitas pembelajaran di kelas dan peta konsep pendidikan dari masa penjajahan sampai zaman mutakhir.
10. Buku, alat tulis, ijazah dan perangkat atau alat belajar lainnya juga dipamerkan mulai paling jadul sampai paling modern. Ruang riset, ruang perpustakaan dan ruang pamer temporer.
11. Pada lantai ketiga Musium ini menyajikan sejarah pendidikan guru dan sejarah guru dari zaman penjajahan sampai zaman reformasi. Juga ada game dinding puzzle balok segitiga yang dapat dibentuk atau disusun menjadi sebuah gambar pembelajaran pada masa kolonial, baik di normalschool, kweekschool, hogere kweekschool, Hollands Inlandsche Kweekschool (HIK) menggantikan HKS, Hollands Chinese Kweekschool. Pada lantai 3 ini juga menyediakan ruang khusus memajang tujuh patung lilin yang menggambarkan transformasi figur guru dari zaman kolonial hingga saat ini.
12. Lantai 4 dalam museum ini menggambarkan perjalanan sejarah UPI secara khusus sejak awal berdirinya tahun 1954 sebagai PTPG hingga UPI mutakhir. Ramalan tentang UPI di masa yang akan datang juga dipamerkan di lantai 4 ini,  di lantai ini juga terdapat ruang sejarah gedung Isola pada masa perjuangan kemerdekaan Indonesia yang dilengkapi ruang pameran kontemporer.
13. Lantai 5 adalah area pendukung bersifat rekreatif. Terdapat taman, out door cafe, pemandangan kampus UPI dan gunung Tangkuban perahu.

Selain menampilkan warisan pendidikan dan kebudayaan, museum ini juga menggambarkan dinamika pemikiran kritis pendidikan nasional dan pendidikan guru di Indonesia. Dengan begitu, museum ini diharapkan mampu mendukung program pemerintah "cinta museum" serta ikut menyemarakkan Jawa Barat sebagai daerah destinasi wisata budaya dan pendidikan yang unik berbeda dengan yang lainnya.

M. Imamul Muttaqin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun