Kegiatan-kegiatan yang terjadi di daerah Jakarta Selatan, tepatnya di Pasar Pondok Labu sangat minim akan prokes atau protokol kesehatan. Banyak dari mereka yang ingin membeli sesuatu tidak menggunakan masker tetapi tidak sedikit dari mereka juga yang menggunakan masker. Anjuran dari pemerintah untuk menjaga jarak minimal 1 meter sepertinya susah untuk diterapkan di dalam masyarakat.Â
Disamping itu juga ketika waktu berbuka sudah dekat maupun tiba, banyak masyakarat yang masih lalu lalang tanpa menghiraukan prokes yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah untuk menghimbau masyakaratnya mematuhi peraturan tersebut. Kemacetan juga terjadi sehingga menjaga jarak minimal 1 meter kurang diterapkan dalam masyarakat.Â
Mungkin karena sudah setahun pandemi ini tidak berakhir juga sehingga banyak dari mereka yang abai akan himbauan itu. Walaupun begitu, tempat untuk mencuci tangan sudah sangat banyak di temui di tempat ini sehingga masih terjaga kehigienisannya. Selalu aparat-aparat hukum juga menjaga keamanan-keamanan di titik-titik tertentu untuk menjaga angka kriminalitas agar tidak naik dimasa bulan puasa ini.Â
Toko-toko yang membuka gerainya di bulan puasa maupun dimasa pandemi ini juga dilihat banyak yang menyediakan tempat untuk mencuci tangan dan himbauan untuk menjalankan protokol kesehatan.
Di wilayah Jakarta Selatan, tepatnya di pasar Pondok Labu terlihat banyak toko ataupun kios yang ditutup untuk sementara waktu hingga waktu yang belum pasti ditentukan dan mungkin saja hingga akhir bulan Juli 2021 ini. Alasan mereka menutup kios dan toko-tokonya merupakan arahan dari petugas Satuan Polisi yang bertugas di daerah sekitaran tempat perbelanjaan tersebut.Â
Mereka yang sudah mendengar peraturan pembatasan tersebut dari berbagai macam sumber yang dilihat juga menuturkan kalau sebenarnya mereka juga sudah mengetahui tetapi karena faktor ekonomi yang menjadikan alasan mereka untuk tetap membuka tempatnya demi menyambung hidup.
"Mau bagaimana lagi, kita ini hanya orang biasa susah untuk mencari uang dimasa pandemi seperti ini apalagi ada peraturan seperti ini ya membuat kita semakin susah menjalani hidup. Tetapi juga mau bagaimana lagi memang kasusnya (Covid-19) meningkat terus setiap harinya dan lagi hanya beberapa saat kasus positifnya tinggi, tetapi kasus negatifnya malah naik lagi dengan drastis. Itu dari sumber-sumber yang saya liat." Tutur Pak Adi, salah satu pemilik toko makanan di daerah tersebut terkait pertanyaan saya apakah dampak yang ia timbulkan dari pemberlakuan peraturan seperti ini yang dikeluarkan oleh pemerintah saat ini.
Kita harus selalu dimana-mana mematuhi protokol kesehatan yang ada, ruang gerak kita di batasi karena adanya virus Covid-19 di tahun 2020 maupun di tahun ini. Dalam hal-hal tertentu kita dapat melihat kegiatan di daerah pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan ini. Protokol kesehatan selalu dihimbau oleh aparat-aparat hukum yang bertugas di lapangan.Â
Mensidak semua tempat makan apakah sudah sesuai prokes atau belum, jam maksimal membuka tempat-tempat yang biasanya ramai dikunjungi orang-orang dan bagaimana sanitasi di semua tempat tersebut.
Pemantauan PPKM ini selalu dilakukan oleh jajaran Satuan Polisi yang dimana mereka selalu berpatroli menggunakan mobil-mobil dengan menghidupkan sirine setiap jam 11 sampai 12 malam agar masyarakat di daerah Pondok Labu sampai Limo mematuhi penetapan pembatasan kegiatan dalam masyarakat ini.Â