Muhammad Najah Ilham A.1, Dr. Eka Titi Andaryanti SPd. MPd.2
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Semarang
mnilhamal@student.unnes.ac.id1
ekatitiandaryanti@mail.unnes.ac.id2
Pelajaran seni di sekolah dasar (SD) sering kali menjadi salah satu mata pelajaran yang paling disukai oleh anak-anak. Hal ini tidak terlepas dari berbagai faktor yang mendukung pengalaman belajar mereka yang menyenangkan dan kreatif.
Ekspresi Diri
Seni memberikan anak-anak kesempatan untuk mengekspresikan diri dengan cara yang unik dan bebas. Melalui seni rupa, musik, tari, dan drama, mereka dapat menuangkan imajinasi dan perasaan mereka ke dalam karya-karya yang nyata. Kegiatan ini memungkinkan mereka untuk berkomunikasi tanpa kata, yang sangat penting bagi perkembangan emosional mereka. Anak-anak merasa lebih percaya diri ketika karya seni mereka diapresiasi oleh teman-teman dan guru, sehingga menciptakan suasana positif di dalam kelas.
Pembelajaran yang Menyenangkan
Pelajaran seni biasanya dikemas dalam bentuk aktivitas praktis yang menyenangkan. Anak-anak dapat menggambar, melukis, atau bermain alat musik, yang membuat mereka lebih antusias untuk belajar. Metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif ini tidak hanya membuat mereka lebih terlibat, tetapi juga membantu mereka memahami konsep-konsep seni dengan cara yang lebih menarik. Kegiatan seperti membuat kolase atau berpartisipasi dalam pertunjukan tari memberikan pengalaman langsung yang sulit dilupakan.
Pengembangan Keterampilan Sosial
Selain aspek kreatif, pelajaran seni juga memfasilitasi pengembangan keterampilan sosial anak. Dalam proyek kelompok, misalnya, mereka belajar bekerja sama, berbagi ide, dan menghargai pendapat orang lain. Kegiatan kolaboratif ini mengajarkan nilai-nilai penting seperti toleransi dan kerjasama, yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.