Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Siriraj Bimuksthan

23 Januari 2020   20:55 Diperbarui: 23 Januari 2020   20:57 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : shutterstock.com

Kepada Buddha yang berharga

Kepada Dharma yang berharga

Kepada Sangha yang berharga

Berilah aku petunjukmu

***

Dalam gerimis yang cukup pekat, malam itu Kamlai Ratchada terlihat sangat sibuk. Dua orang pasien sedang menunggu gilirannya.

"Ambilkan forcep, cepat!"

"Ini Bu."

"Mana alat sedotnya?"

"Ini..."

Darah segar jatuh menetes membasahi lantai klinik diiringi suara rintihan pelan yang tertahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun