Kepada Buddha yang berharga
Kepada Dharma yang berharga
Kepada Sangha yang berharga
Berilah aku petunjukmu
***
Dalam gerimis yang cukup pekat, malam itu Kamlai Ratchada terlihat sangat sibuk. Dua orang pasien sedang menunggu gilirannya.
"Ambilkan forcep, cepat!"
"Ini Bu."
"Mana alat sedotnya?"
"Ini..."
Darah segar jatuh menetes membasahi lantai klinik diiringi suara rintihan pelan yang tertahan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!