Seperti halnya mendetoksifikasi tubuh dari racun. Hidup kita perlu didetoksifikasi juga. Dari apa? dari gangguan yang tidak perlu. Misal menjelajah dunia maya, tidak menonton TV dan memeriksa email. Dengan mendetoksifikasi hidup kita dari hal tersebut, kita akan memiliki banyak waktu untuk melakukan hal lain yang lebih berguna.
6. Milikilah jurnal.
Milikilah jurnal harian. Catatlah kegiatan apa yang akan dan sudah kita lakukan setiap hari. Dengan memiliki jurnal harian, kita bisa melacak waktu-waktu yang telah kita lalui. Apakah kita menghabiskannya untuk hal yang berguna atau tidak.
7. Tidak disiplin sedikit bolehlah.
Ketika kita terbiasa disiplin dalam segala hal setiap hari. Ada kalanya muncul rasa jenuh dan bosan. Hidup kadang harus ditarik kadang harus didorong. Bagian dari belajar seni disiplin diri adalah mengetahui kapan harus mendorong dan kapan harus menarik kembali.
Begitu halnya diri kita. kadang harus disiplin kadang boleh tidak disiplin. Mengapa? Agar tercipta keseimbangan. Ketika kita bosan disiplin setiap hari, kita boleh sesaat untuk tidak disiplin (misal di akhir pekan).
Namun setelah itu kita harus kembali disiplin seperti kesepakatan semula. Hal ini bertujuan agar diri kita tidak merasa terkekang. Sehingga berakibat pada latihan disiplin diri yang telah kita jalani akan buyar dan kita akan kembali untuk tidak disiplin. Sangat disayangkan jika hal itu terjadi bukan?
Jadi, apakah kita sudah siap untuk menerapkan gaya hidup disiplin?
Salam...