KKN BTV III: Inovasi dan Pendampingan Siswa-siswi dalam Pembelajaran Daring

Kuliah kerja nyata (KKN) adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiwa-mahasiswi di masyarakat yang merupakan wujud dari pengintegrasian dari dunia pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. KKN merupakan salah satu program yang diwajibkan oleh suatu perguruan tinggi kepada mahasiswanya sebagai syarat kelulusan. 

Kegiatan KKN dilakukan dengan berkelompok dan terjung secara langsung ke masyarakat. Akan tetapi untuk KKN ditahun 2021 ini berbeda, yakno dilakukan secara mandiri dan menggunakan metode daring dikarenakan adanya wabah pandemi covid-19 yang melanda indonesia.

Untuk kegiatan KKN ini universitas jember juga melakukan kegiatan KKN secara mandiri dan daring. Pihak universitas jember memberikan 5 tematik KKN, yang mana 5 tematik tersebut terdiri dari :

• Program Kemanusiaan Pencegahan Covid 19.
• Program Pemberdayaan Wirausaha masyarakat/UMKM terdampak Covid 19.
• Program kegiatan Inovasi Teknologi/informasi dalam penanganan Covid 19.
• Program pemberdayaan BUMDES/Pemerintahan desa dalam memperkuat jaring pengaman sosial desa saat terjadinya pandemi Covid 19.
• Program Literasi Desa pada masa Pandemi Covid 19.

Dengan pilihan tematik tersebut, penulis (mahasiswa) memilih tematik program literasi desa pada masa pandemi covid-19. Untuk setting lokasi penulis mimilih Desa Bayem Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang. Kegiatan KKN kali ini akan berlangsung kurang lebih selama 1 bulan.

Desa Bayem merupakan desa yang cukup besar. Terdapat 5 dusun didalamnya. Kemudian kondisi pendidikan di desa ini cukup bagus. Masyarakat mulai sadar akan pentingnya pendidikan untuk keberlangsungan hidup. Para pelajar di desa ini juga cukup aktif dan ada juga beberapa yang memperoleh prestasi di bidang akademik maupun non akademik. 

Akan tetapi ketika terjadinya wabah pandemi ini membuat para pelajar harus belajar dari rumah (daring) serta membatasi kegiatan mereka seperti kegiatan ekstarkulikuler di sekolah mereka. 

Dalam situasi tersebut muncul beberapa permasalahan yakni diantaranya adalah tingkat pemahaman siswa-siswi menjadi menurun, situasi lingkungan yang kurang mendukung serta rasa malas dan bosan. Melihat situasi ini penulis mencoba membantu dan memberikan inovasi baru dalam pembelajaran daring.

Pertama-tama penulis melakukan observasi dan identifikasi permasalahan kepada objek sasaran yaitu para pelajara tingkat sma. Setelah kegiatan tersebut selesai penulis mencoba untuk menyusun program-program yang akan digunakan dalam mencapai tujuan KKN ini. 

Kegiatan selanjutnya adalah melakukan pelatihan kepada para pelajar mengenai media sosial atau internet dalam membantu kegiatan pembelajaran mereka. Fokus dalam pelatihan tersebut adalah agar para pelajar mempunyai wawasan baru dalam mempermudah pembelajaran mereka melalui internet. Di era modern seperti ini siswa-siswi diharuskan paham akan dunia digital atau internet.

Kemudian untuk kegiatan selanjutnya adalah mendampingi siswa-siswi dalam  pembelajaran. Siswa-siswi dalam pembelajaran menggunakan media platform zoom. 

Penulis di sini mencoba mendampingi siswa-siswi dalam menafsirkan apa yang disampaikan oleh para guru agar bisa lebih dipahami oleh para muird. Selanjutnya penulis meberikan sebuah inovasi agar mereka dalam pembelajaran tidak merasakan jenuh yakni menjelaskan fitur-fitur unik yang ada di media zoom. Fitur unik tersebut meliputi efek-efek yang lucu sehingga memberikan kesan yang menyenangkan kepada para pelajar.