Mohon tunggu...
Jarot Dikitobo
Jarot Dikitobo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Gelandangan bodok

Berhasil tidak dipuji, gagal dicaci maki, hilang tidak dicari, mati tidak diakui.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisiku Ini Bukan Puisi

13 Agustus 2023   07:47 Diperbarui: 13 Agustus 2023   07:56 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisiku bukan puisi, puisiku bilang 4 hari lagi kita memperingati hari kemerdekaan.


Puisiku bukan puisi, UUD bilang, tugas Negara mencerdaskan kehidupan bangsa.


Puisiku bukan puisi, puisiku bilang, ya...itu tugas Negara, tapi pendidikan mahal juga ulah Negara.


Puisiku bukan puisi, UUD bilang, fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara.


Puisiku bilang, ya...di pelihara di Negeri yang kaya, kaya akan koruptor dan orang-orang serakah. 

Puisiku bukan puisi...
Puisiku bilang, sejahat apakah kita kaum jelata ini, sampai Negara tega memaksa kita harus memperingati hari kemerdekaan yang  tidak kita rasa sama sekali.

Ketika rakyat bersatu membangun serikat di bilang mengancam Negara, buku disita, tanah petani di jarah, upah buruh murah, mulut dipaksa bungkam dengan senjata dan hanya boleh dibuka ketika menyanyi hymne Indonesia Raya.

Puisiku bilang "LAWAN"

Soagi Malaha 13 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun