Mohon tunggu...
Masdar
Masdar Mohon Tunggu... Guru - Matematika dikepala ku... Menulis tujuan ku

Menulis adalah kunci kesuksesan karena Tulisan adalah jembatan Ilmu 😎😍😁

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sarapan Pagi bagi Seorang Guru

13 Oktober 2019   06:47 Diperbarui: 13 Oktober 2019   13:58 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Pagi hari adalah waktu yang sangat baik buat beraktifitas, bagi kaum muslim Pagi hari sudah disiapkan sangat baik yakni pada waktu Subuh.

Makan Pagi adalah kunci kebugaran tubuh dalam beraktifitas, buat seorang pekerja keras seperti pengangkut barang (buruh) dan para Petani sarapan Paginya harus berbentuk Nasi yg lumayan banyak agar energi didalam tubuh optimal dan bertahan lama, bahkan ada beberapa orang yang sengaja membuat nasi itu agak keras tidak lembek agar perutnya tidak pedas ketika selesai makan yang mengakibatkan perut cepat lapar.

Nah berbeda dengan Guru, seharusnya bagi seorang Guru maupun siswa makan pagi itu sebaiknya tidak banyak cukup satu atau 2 genggam nasi saja bahkan ada yang menganjurkan makan Roti dengan telur saja, karena bagi seorang Guru Sunnahnya adalah mencari keberkahan dalam membagi ilmu, ada guru yang mengatakan kalau guru itu mengajar dalam kondisi perut kenyang maka keberkahan ilmu akan dicabut.

Dalam logika saja, jika sarapan pagi seorang guru itu terlalu banyak yang mengakibatkan kekenyangan maka akan membuat guru itu sulit untuk bergerak bahkan biasanya akan membuat ngantuk, jadi lebih baik puasa setengah hari dari pada hasil mengajar tidak optimal. Oh iya jika mau sarapan seperti gambar hamburger diatas harap jangan ditiru ya itu hanya ilustrasi...Hehehe

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun