Mohon tunggu...
M TeguhSaefuddin
M TeguhSaefuddin Mohon Tunggu... Guru - guru

Setiap tempat adalah sekolah. Setiap orang adalah guru. jangan pernah berhenti belajar, selama nyawa masih dikandung badan ~pemudaharussukses

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

P5 Tema Kebekerjaan dengan Memaknai Budaya Kerja Sebagai Persiapan Lulusan SMK terhadap Dunia Kerja

5 Desember 2023   08:24 Diperbarui: 5 Desember 2023   09:08 2794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halooo...Salam sehat untuk kita semua, kegiatan P5 adalah kegiatan yang wajib dilakukan bagi sekolah yang sudah menerapkan kurikulum Merdeka, Adapun tema-tema yang dilaksanakan ada beberapa macam diantaranya adalah tema wajib di SMK adalah kebekerjaan. Di SMKN 7 Pandeglang telah selesai melaksanakan P5 dengan tema kebekerjaan. Dimana masin-masing Fase atau disebut dengan kelas memiliki agenda masing-masng dengan 1 tujuan yaitu kebekerjaan. Untuk fase E melaksanakan Kunjungan  dengan tujuan melihat budaya kerja yang ada di lingkungan tempat kerja. Kali ini tujuan yang dikunjungi adalah UPT Latihan Kerja Provinsi Banten, para siswa berkunjung ke UPT Latihan Kerja dengan tujuan memaknai dari Budaya Kerja yang diterapkan di Dunia Kerja, mulai dari jam masuk kerja, seragam kerja, budaya kerja, penggunaan APD atau alat pelindung diri, serta hal lainnya yang diterapkan di Dunia Kerja.

Sedangkan untuk kelas XI atau Fase F melakukan kegiatan Guru Tamu yang diantaranya mendatangkan pemateri dari PT Yasunaga Indonesia dan PT DEIN Indonesia. Adapun materi yang disampaikan diantaranya adalah mengenai kaizen 5S yakni Seiri, Seiso, Seiton, Seiketsu dan Shitsuke. Kaizen 5S tidak dapat dihiraukan di tempat kerja karena berkesinambungan dan akan mendapatkan optimalisasi dan efisiensi waktu dalam bekerja. Akan tetapi jika tidak diterapkan 5S maka akan mengalami perpanjangan cycle time atau waktu produksi, ruangan yang berantakan bahkan yang paling dihindari adalah dapat mengakibatkan kerugian Perusahaan. Dalam dunia kerja banyak yang harus dibiasakan sejak masa sekolah, karena menumbuhkan kebiasaan itu merupakan hal yang Panjang dan berkelanjutan. Oleh karena itu alasan "mengapa di sekolah wajib diterapkan disiplin budaya kerja?" sudah pasti jawabannya adalah demi terciptanya budaya kerja sesuai Industri dan Tempat kerja, serta menyiapkan mentalitas dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan Industri dan Tempat Kerja.

Dewasa ini dunia industri sudah mulai menerapkan seleksi pelamar pekerja yang inovatif dan kreatif. Oleh karena itu, untuk kelas XII kami mencoba untuk membuka wawasan para peserta didik dalam hal menerapkan pembuatan CV (curriculum vitae) dan Surat lamaran sesuai dengan saat ini. Adapun platform yang kami gunakan adalah canva untuk membuat CV, Adapun kreatifitas disesuaikan oleh para peserta didik dengan kaidah penulisan CV yang sesuai. Adapun isi dari CV tersebut diantaranya adalah berisi tentang identitas diri, profil diri (point ini yang cukup berpengaruh, karena berisi tentang profil diri berupa kelebihan diri atau pengenalan karakter diri secara singkat), pengalaman, keahlian dan foto diri (yang menarik namun tetap menjaga norma). Selain dari pembuatan CV dan surat lamaran kerja, kami juga mengundang dari politeknik PGRI Banten yang berwilayah di cilegon. Adapun materi yang disampaikan diantaranya adalah kesiapan dalam proses rekrutmen kerja nantinya, dalam hal ini difokuskan dalam tata cara interview dan juga berpenampilan menarik pada saat interview.Pada saat interview peserta didik diwajibkan menjaga tata krama seperti awal masuk, cara duduk, bersalaman, kontak mata dan juga menjawab pertanyaan dari interviewer.

Setelah itu, kami juga mengundang para alumni dari sekolah kami yang menjadi owner Perusahaan PT Oxza Media Centre dan ada juga alumni yang sedang bekerja sebagai HRD di Perusahaan Mitra Telkom By Telkomsel Jakarta dengan tujuan membangun semangat dari peserta didik untuk mencapai cita-cita. Pada pembahasannya dari kedua pemateri tersebut menitik beratkan persiapan lulusan terhadap dunia kerja. Yakni etos kerja yang harus dimiliki dan tujuan kita bekerja. Karena tujuan bekerja pastilah berbeda antara pribadi yang satu dengan pribadi yang lainnya maka hal tersebut dikembalikan ke peserta didik, yang jelas haruslah bulat dalam bertekad untuk memajukan keluarga dan menaikan derajat keluarga. Lalu, ada pertanyaan dari salah satu peserta "bagaimana kita bisa memulai usaha, jika kita tidak memiliki modal uang?" sederhana jawabannya "semangat dulu, karena dengan semangat, maka semua akan terbuka".

Dalam kesempatan ini juga, pemateri menyampaikan cara mencapai cita-cita. Diantaranya adalah self target yang berarti adalah tanamkan target pribadi ini mau menjadi apa atau apa yang sedang ditargetkan, kemudian proses yakni yang dijalanin untuk mencapai harapan/cita-cita. Dan yang terakhir adalah goals yang berarti adalah tujuan. Dengan menerapkan ketiga hal tesebut diharapkan peserta didik mampu mencapai tujuan yang diinginkan, Ketika mereka semua merendahkan diproses maka buktikan di goals yang tercapai. Pemateri juga menyampaikan apa saja yang dibutuhkan seorang lulusan untuk mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Diantaranya yaitu : yang pertama skill atau kemampuan yang dimiliki harus sesuai dengan yang dituju atau kemampuan yang spesifik dengan jurusan jika memungkinkan haruslah kemampuan yang dimiliki diatas rata-rata pelamar lain. Yang kedua adalah knowledge (pengetahuan disini berarti adalah pengetahuan lain diluar keahlian yang dimiliki, tujuannya adalah agar sedikitnya kita dapat mengetahui perkembangan dunia luar). Sedangkan yang ketiga yang paling penting dan selalu dibicarakan di Perusahaan pada saat rekrutmen adalah attitude (sikap) karena untuk membangun sikap membutuhkan waktu yang sangat lama, maka perlu dilatih sejak dini untuk berkelakuan baik ke semua orang baik dari tingkah laku ataupun dari perkataan. Dan yang terakhir statement atau pernyataan dari pemateri orang gagal selalu memiliki alasan dan orang sukses selalu melihat penyelesaian dalam masalah.

Lalu akhir dari kegiatan P5 adalah simulasi Bursa Kerja  yang mana kegiatan tersebut adalah peserta didik membawa surat lamaran kerja dan CV serta berpenampilan layaknya melamar pekerjaan dan proses yang terakhir adalah interview peserta didik sesuai dengan referensi pertanyaan di dunia kerja dengan sikap dan perilaku sesuai yang sudah diberikan dari pembekalan sebelumnya.

img-8250-jpg-656e6f4a12d50f09607a0073.jpg
img-8250-jpg-656e6f4a12d50f09607a0073.jpg

img-8400-jpg-656e6e7e12d50f7d5c0e9812.jpg
img-8400-jpg-656e6e7e12d50f7d5c0e9812.jpg

whatsapp-image-2023-12-05-at-07-56-43-656e7662de948f38672e5762.jpeg
whatsapp-image-2023-12-05-at-07-56-43-656e7662de948f38672e5762.jpeg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun