Mohon tunggu...
Miftahul Arifin
Miftahul Arifin Mohon Tunggu... lainnya -

Bekerja Untuk Keabadian

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Surat Rindu Untuk yang Telah Berlalu

28 April 2015   01:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:43 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kerling matamu menembus batas waktu

se sampai ku tak tau

engkau pergi

dan disini aku masih rindu

aku koyak

diopyak lembab

perangai lembut dalam ingatan

tahukah engkau,

tak mesti mimpi mengenal tepi

kecuali mimpi:

masturbasi atau onani

Dan se sampai siap peti mati

langkah tak mungkinlah lelah

Lagi,

menunggu kerling matamu

oh kekasih!

Sajak oleh Miftahul Arifin.

Kunjungi http://indonesiaya.blogspot.com/2015/04/surat-rindu-untuk-yang-telah-berlalu.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun