Semua Negara memiliki  nilai-nilai, norma-norma, dan cita-cita yang merupakan acuan dalam mencapai tujuan dari Bangsa tersebut itulah yang disebut ideologi yang mana setiap negara memiliki deologi yang berbeda karena penyesuaian dengan keadaan.Â
Dalam pertumbuhan dan perkembangan Bangsa Indonesia banyak sekali problem kepentingan masyarakat di wilayah nusantara ini yang diuji sejak dimulainya sejarah kebangsaan Indonesia dimaan ideologi-ideoogi banyak sekali yang dipakai oleh pemerintahan untuk melihat dan menyelaraskan kondisi bangsa pada  saat itu.Â
Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat terdapat rumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, rumusan pancasila itulah yang menjadi hukum secara sah dan mengikat seluruh lembaga negara, lembaga masyarakat, dan setiap warga Negara, tanpa kecuali
Oleh karena dalam pelaksanaan kehidupan berbangsa dan bernegara ideologi harus dijunjung tinggi oelh semua warga negara tanpa terkecuali, akan tetapi memang dalam perjalanan dan penerapannya dalam kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan, dan kenegaraan masih kerap diuji, ujian itu bukan hanya saat era reformasi tetapi juga hingga sekarang ini.Â
Untuk itu penerapan Pancasila perlu diapliaksiakn dalam kehidupan masyarakat seperti sikap gotong royong antar sesama, toleransi antar umat beragama mengingat di Negara Indonesia ditempati oleh agama yang berbeda-beda, menghilangkan sikap deskriminatif kepada kaum minoritas dan sifat-sifat atau sikap yang dapapt menimbukan perpecahan antar umat beragama, suku ataupun ras budaya.
Sekarang ini banyak sekali permasalahan diskrimianatif yang meng atas namakan agama, bahkan juga suku padahal ideologi Pancasila dan juga nilai-nilai yang terkandung didalamnya sangat tidak mencerminkan kelompok diskrimatif tersebut , bahkan ada yang secara terang-terangan ingin mengganti ideologi pancasila dengan ideologi yang sangat tidak sesuai dengan nilai dan  norma Bangsa Indonesia, Ancaman terhadap ideologi tersebut dikemas melalui berbagai macam isu yang sering tidak disadari oleh suatu masyarakat.Â
Untuk memperkuat integritas bangsa dan meminimalisir muncunya perselisihan dalam konflik masyarakat, penguatan ideologi perlu mendapatka penekanan kebangsaan.Â
Permasalahan ketahanan ideologi Pancasila saat ini sedang membelenggu bangsa Indonesia. Hal ini terlihat dari munculnya berbagai isu gerakan pembentukan negara berbasis  agama sampai praktik-praktik di berbagai aspek kehidupan. Permasalahan ideologi memiliki dampak yang luar biasa besar.Â
Karena ketika ideologi bermasalah maka seluruh aspek kehidupan suatu bangsa akan bermasalah. Pada dasarnya ideologi Pancasila adalah penentu arah perjalanan suatu bangsa, tahap awal upaya penyelesaian masalah tersebut adalah dengan melakukan diagnosa atau doktrin sikap nasionalisme dalam wujud rasa persatuan Indonesia sehingga menjadi satu kesatuan yang bulat/utuh. Hubungan antara ketahanan nasional dan ideologi Pancasila merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan.Â
Ideologi Pancasila merupakan alat pemersatu bangsa secara nasional, pada awal pembentukan Negara Indonesi. Idelogi Pancasila disepakati secara politik yang mendasari dibentuknya bangsa Indonesia, ideologi ini akan digunakakn untuk membangun bangsa dan negara yang lebih maju dan tetap memegang prinsip dari nilai-nilai dan norma pada negara tersebut.Â
Ketahanan nasional juga mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik itu berasal dari dalam maupun luar baik secara langsung maupun tidak langsung yang sifatnya membahayakan integritas, identitas bangsa, serta perjuangan mengejar tujuan dan cita-cita nasional karena ideologi bnagsa juga  menjadi tuntunan bagi warga negara dan seluruh elemen yang ada dinegara tersebut guna menacapai tujuan bersama. (Suryohadiprojo,1997:14).Â