Mohon tunggu...
M IsmalSyaBandi
M IsmalSyaBandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki ketertarikan dalam bidang pemerintahan dan administrasi negara. Memiliki hobi traveling dan berorganisasi. Saya adalah orang yang berdedikasi tinggi dan selalu ingin belajar hal baru dan memiliki semangat yang kuat dalam menyelesaikan pekerjaan. Saya percaya bahwa kerja keras dan ketekunan adalah kunci untuk mencapai kesuksesan. Saya percaya proses sangat berpengaruh dalam pencapaian

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Policy Brief, Mengatasi Ketergantungan Komoditas Tunggal : Strategi Pengembangan Sektor Pertanian, Meningkatkan Ketahanan Ekonomi Di Provinsi Lampung

18 Desember 2024   01:09 Diperbarui: 18 Desember 2024   01:15 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Badan Pusat Statistik. (2016). Statistik Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). http://lam pung.bps.go.id. Lampung. Diakses pada tanggal 17 Desember 2024.  

Rahmawan, I. M., & Anggraini, W. (2021). Keterkaitan Antar sektor dan antar wilayah dalam perkonomian provinsi lampung : aalisis data tabel inter regional input output (IRIO) tahun 2016.Jurnal Ekonomi dan Statistik Indonesia, 2021, 1.3:227-243

Redaputri, A. P., & Barusman, M. Y. S. (2018). Strategi Pembangunan Perekonomian Provinsi Lampung. Jurnal Manajemen Indonesia, 18(2), 86

Sari, H, P. (2021). PERANAN SEKTOR PERTANIAN DAN INDUSTRI PENGOLAHAN DALAM PEREKONOMIAN KOTA BBANDAR LAMPUNG (doctoral dissertation, Universitas Lampung).

Strategic Brief Sheet : Kolaborasi Pengendalian Inflasi -- DJPb.  https://djpb.kemenkeu.go.id/kanwil/lampung/id/data-publikasi/publikasi/berita/2898-strategic-brief-sheet-kolaborasi-pengendalian-inflasi.html  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun