Mohon tunggu...
M FarrelAlaththar
M FarrelAlaththar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ini Sejarah

Jangan Terlalu Idealis Nanti Gak Hidup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ho Chi Minh dan Nasionalisme di Vietnam

16 Juni 2021   04:29 Diperbarui: 16 Juni 2021   04:42 1703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nasionalisme adalah suatu alat yang dimana dimiliki oleh warga negara yang memiliki jiwa kecintaan terhadap negara nya sendiri tanpa merendahkan negara lain, Nasionalisme ini juga bersifat menular dalam artian menginspirasi antara negara satu dengan negara lainnya dalam hal perjuangan, Cara pandang dan praktek nasionalisme tiap-tiap negara berbeda-beda tetapi tujan nya tetap satu atas dasar kecintaan yang murni terhadap negaranya.

Gerakan Nasionalisme tersebar diberbagai negara termasuk Vietnam, Gerakan ini diawali dengan peristiwa jatuhnya seluruh Indochina yang meliputi Laos, Kamboja, dan Vietnam ke tangan Prancis. Sejak Vietnam dikuasai Prancis, gerakan nasionalisme Vietnam mulai bangkit. Perjuangan ini dikarenakan kekangan penjajah yang sangat menyengsarakan rakyat Vietnam.  Berbagai  pergerakan perjuangan terus dikerahkan oleh para warga negara vietnam untuk mengambil hak-hak kedaulatannya sehingga lahir lah para pelopor pejuang-pejuang nasionalis di tanah air tersebut, dan salah satu tokoh yang paling dikenal dan dikenang oleh warga vietnam yaitu HO Chi Minh Bapak Pendiri Negara Vietnam. 

Pidato pertama Ho Chi Minh berbicara mengenai perlawanan terhadap imperialisme yang melakukan tindak kekerasan di Vietnam. Pidator yang disampaikan pada tahun 1920 di sebuah kongres Partai Sosialis Prancis tersebut bermksud mengajak partai mendukung para penduduk lokal Vietnam yang tertindas. Ho kemudian menjadi salah satu pendiri Partai Komunis Prancis karena dia merasa kaum sosialis menghindari isu kolonialisme, sedangkan kaum komunis bersedia mempromosikan kebebasan nasiona

Dominasi Partai Komunis Vietnam semakin besar setelah Partai Nasionalis dihancurkan oleh Prancis. Di bawah pimpinan Ho Chi Minh, Partai Komunis Vietnam bercita-cita untuk merebut kemerdekaan Vietnam dari tangan Prancis. Pola perjuangan partai ini ternyata sangat menarik perhatian dan minat rakyat Vietnam. Karena gerakan yang digunakan Partai Komunis Vietnam ini bersifat radikal, maka Prancis segera menghancurkan perjuangan partai tersebut. Ho Chi Minh sebagai pemimpin Partai Komunis Vietnam berhasil melarikan diri ke Hongkong, kemudian pergi ke Rusia, Cina, dan akhirnya kembali ke Vietnam pada tahun 1942. Berbagai hal yang dilakukan oleh Ho Chi Minh menjadi semangat juang nasionalis untuk rakyat vietnam dan menumbuhkan rasa ingin melawan tindakan kolonialisme yang merugikan negara tersebut.  Pada akhir Perang Dunia II, Ho memimpin Viet Minh untuk secara bergerilya menguasai kota-kota besar di Vietnam.  Prancis berhasil menaklukkan Vietnam Selatan kembali dan mengajak kaum komunis Vietnam untuk berunding. Perundingan tersebut tidak mencapai kesepakatan dan Prancis menyerang kota Haiphong di bagian utara Vietnam hingga menewaskan ribuan orang. Sebagai tanggapan terhadap serangan tersebut, Viet Minh menyerang Prancis di kota Hanoi pada 19 Desember 1945 dan peristiwa ini menandai berawalnya Perang Indocina 

Puncak dari perjuangan Ho Chi Minh terjadi saat jepang mengalami kekalahan setelah jatuh nya Bom Atom di Hirosima dan Nagasaki, Ho Chi Minh Mengendalikan kembali  Gerakan Nasionalisme dan juga memanfaatkan kekalahan jepang untuk memproklamirkan kemerdekaan Vietnam pada 2 september 1945, Hingga perancis membuat negara boneka untuk berjalannya kolonialisme dan karena faktor tersebut menjadi pemicu terjadinya perang vietnam (vietnam utara dan vietnam selatan), kala itu vietnam selatan di bantu oleh prancis hingga konflik tersebut di akhiri dalam perundingan jenewa . Tetapi perjuangan tidak sampai disitu saja, melihat pengaruh komunis sangat kuat di negara Vietnam, munculah Amerika yang khawatir akan pengaruh komunis yang bisa saja berkembang pesat di Asia tenggara karna pengaruh dari Vietnam, dan juga sebab itu lah Amerika ikut campur dan terjadilah Perang Vietnam Satu dan Perang Vietnam dua. Pada akhir tahun 1950-an, Ho Chi MInh membentuk suatu gerakan gerilya komunis di bagian Vietnam Selatan yang bernama Viet Cong. Bersama dengan Vietnam Utara, Vietcong berhasil mengalahkan intervensi militer Amerika Serikat selama satu dekade dan bersembunyi dari Perdana Menteri Ngo Dinh Diem (pimpinan Vietnam Selatan yang didukung oleh AS) di bawah tanah. 

Perjuang rakyat Vietnam yang dipimpin dibawah pengaruh Ho Chi Minh yang kala itu sudah wafat  berhasil menggulingkan Negara Vietnam Selatan Pada tahun 1975 yang dimana saat itu kota saigon yang menjadi ibu kota  vietnam selatan telah dikuasai oleh vietnam utara yang menandakan bersatunya Negara Vietnam dibawah pengaruh komunis dan untuk mengenang jasa-jasa serta pengaruh Nasionalisme Ho Chi Minh terhadap bangsanya maka pada saat para pendukung Ho menyepakati mengganti nama Kota Saigon menjadi Kota Ho Chi Minh. Ho Chi Minh Adalah Pahlawan besar bagi bangsa Vietnam dalam memperjuangkan kemerdekaan dan melopori semangat nasionalisme di vietnam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun