Mohon tunggu...
Eky Harista
Eky Harista Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Student

Student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UNISMA di Kediri Semprotkan Cairan Disinfektan dan Bagi-bagi Masker

16 Agustus 2021   11:10 Diperbarui: 16 Agustus 2021   11:15 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kediri. Pandemi covid-19 yang melanda Indonesia memiliki dampak yang signifikan salah satunya pada sektor pendidikan. Dampak tersebut menuai perhatian khusus dari Universitas Islam Malang (UNISMA) yang kini menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa. Tidak bisa dipungkiri adanya pandemi covid-19 ini memunculkan banyak problematika dalam pelaksanaan KKN mahasiswa.

Untuk mengantisipasi hal tersebut terdapat perubahan terkait ketentuan pelaksanaan KKN dimana sebelumnya mahasiswa terjun langsung ke desa selama 45 hari, namun saat ini mahasiswa KKN cukup menyelenggarakan kegiatan yang mendukung pencegahan penyebaran covid-19 di desa tempat pengabdian sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan UNISMA. Adapun peserta KKN di Kediri ini terdiri sebagian mahasiswa dari kelompok 112, 118, dan 119.

Adanya ketentuan baru tersebut tidak menyurutkan antuasias mahasiswa dalam melaksanakan KKN. Hal ini terbukti adanya mahasiswa KKN pulang kampung Kediri yang telah melakukan penyemprotan desinfektan dalam rangka upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran covid-19 di lingkungan Desa Mukuh, Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri. 

Program penyemprotan cairan desinfektan yang dilaksankan pada Sabtu Minggu (14-15/6) pagi ini sangat sederhana yakni menggunakan bahan rumah tangga diantaranya cairan pemutih dan pembersih lantai yang dicampur dengan air.

dokpri
dokpri

Dijelaskan oleh Bayu Kuntodiaji selaku penanggungjawab program penyemprotan disinfektan bahwa penyemprotan dilaksanakan mulai dari persiapan membeli bahan dan alat. "Kami membeli bahan terlebih dahulu di toko terdekat, kemudian baru meminjam alatnya seperti tank buat nyemprot di balai desa," ujarnya.

Berdasarkan keterangan tersebut didapatkan mahasiswa mengutamakan bahan disinfektan yang akan digunakan agar tidak berdampak negatif bagi lingkungan serta tetap mematuhi protokol kesehatan upaya pecegahan covid-19 dan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan WHO.

"Selama penyemprotan berlangsung kami mendapatkan respon baik dari masyarakat setempat dan tidak mengalami kendala. Untuk pelaksanannya kami langsung melakukan penyemprotan yang sudah dikoordinasikan bersama pihak desa untuk rute penyemprotan tersebut." Ungkap Riza Kurniawan.

dokpri
dokpri

Selain penyemprotan disinfektan, mahasiswa UNISMA juga melakukan kegiatan pembagian masker. Mahasiswa KKN UNISMA membagi-bagikan masker dan memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menggunakan masker di masa pandemi seperti sekarang ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun