KKNT Kemujan Gandeng Mitra Pamoja Kembangkan Produk Petis Blondo dan Nasrula

Kemujan-Progam kerja mitra usaha dalam perencanaan KKNT Kemujan menggandeng mitra Pamoja dengan pengembangan pada produksi Petis Blondo dan Nasrula (Nasi Rumput Laut), produk terbaru dari pamoja yang di usung dari pengolahan kelapa dan rumput laut. Senin 20/10/2023, di Rumah Bapak Shofi'i, Desa Kemujan.

Petis blondo adalah olahan kelapa yang dibuat menjadi bahan tambahan dalam dunia kuliner,petis dapat di aplikasikan di berbagai makanan yang menggunakan petis sebagai pengganti sambal, dengan olahan kelapa ternyata petis blondo rasanya tidak kalah enak dengan petis dengan kepala ikan. 

Nasrula atau  Nasi Rumput laut adalah olahan makanan yang di keringkan seperti bahan pengganti nasi yang prosesnya seperti saat kita meliwet nasi, rumput laut dalam kondisi kering yang sudah di sterilkan lalu setelah itu, tuang air panas dan hasilnya nasi rumput laut siap untuk dimakan, tersedia di cup gelas yang pada kemasan press.

Menurut Pak Shofii selaku pemiliki mitra Pamoja mengatakan produksi dari pamoja tidak hanya dalam bentuk pengolahan kelapa yang di jadikan minyak VCO tetapi dari pamoja memunculkan pengolahan terbaru dengan memanfaatkan kelapa dapat dijadikan petis blondo. Disamping itu dari pamoja juga telah menemukan produk baru yaitu Nasrula atau Nasi rumput laut yang di kemas di Cup sebagai pengganti Beras. 

"Inovasi terbaru dari pamoja, dengan sisa kelapa yang terbuang, maka saya inisiatif untuk mengubahnya menjadi petis, yang dinamakan petis blondo" Ujarnya.

Dia menambahkan bahwa pengolahan petis blondo dan Nasrula terbaru dari pamoja ini agar menambah kualitas mitra pamoja semakin dikenal dan tidak hanya pada pengolahan minyak Vco, tetapi dalam pencapaian mitra saat ini telah berkembang pesat dan semakin dikenali banyak orang 

"Karena memang pengolahan terbesar di Kemujan adalah Kelapa maka dengan kelapa dapat di gunakan apa saja, dan dengan hadirnya produk terbaru dari Pamoja, semoga menjadi produk yang banyak di gemari masyarakat". Ucapnya.

Menurut Fahrul selaku anggota tim Kknt Kemujan menyampaikan Dalam observasi kali ini saya melihat bahwa dulunya pamoja hanya menciptakan produk minyak Vco tetapi sekarang sudah merambah pada produk baru dan sesuai dengan potensi masyarakat yang masyarakat desa juga populer dengan hal itu. 

"saya terkesan ketika melihat produk terbaru dari pamoja, mencicipi petis blondo dan nasrula semakin kita menggugah untuk dapat berinisiatif dalam bidang produk kewirausahaan, dan rasanya juga cocok di buat dalam makanan lokal". Ujar Fahrul. (Ar)