Teknologi pada hakikatnya dibuat t untuk membuat kehidupan manusia menjadi lebih menyenangkan dan mudah. Saat ini, hampir seluruh aspek kehidupan manusia terkena dampak teknologi, baik secara langsung maupun tidak langsung, karena kemajuan teknologi yang begitu pesat. Perangkat yang terhubung dengan kemajuan teknologi terkini disebut gadget. yang mencakup perangkat termasuk tablet, ponsel, dan netbook.
Karakter dan kepribadian siswa dipengaruhi oleh penggunaan teknologi yang berlebihan dan tidak tepat. Ketika membina karakter pada siswa, pertimbangan khusus harus diberikan pada kepribadian mereka. dengan demikian karakter dan kepribadian seorang siswa akan mempunyai pengaruh yang besar terhadap kemajuannya.
Pemakaian Gadget Disaat Para Siswa Sedang Berinteraksi Satu Sama Lain
Siswa yang menggunakan telepon seluler mempunyai efek ganda terhadap hubungan sosialnya satu sama lain maupun dengan sekolah dan aktivitasnya. Hubungan sosial siswa sehubungan dengan sekolah atau kegiatan belajar dipengaruhi secara positif oleh penggunaan ponsel pintar, di satu sisi. Namun, penggunaan ponsel pintar berdampak negatif terhadap cara siswa terhubung satu sama lain selama kelas atau selama kegiatan pembelajaran.
Selain itu, siswa dapat menggunakan ponsel cerdasnya untuk “berdiskusi” proyek atau materi pelajaran dengan teman atau kolega. Diakui oleh siswa bahwa mereka dapat mendiskusikan suatu mata pelajaran atau pekerjaan rumah melalui aplikasi seperti WhatsApp, misalnya, tanpa harus bertemu atau berkumpul secara fisik di mana pun.
Pemakaian Gadget Yang Ideal Oleh Siswa
Teknologi mempunyai dampak yang menguntungkan dan merugikan bagi tumbuh kembang anak, ibarat dua sisi mata uang. Penting untuk memiliki pedoman, pengetahuan, dan kendali atas cara menggunakan perangkat (seperti ponsel) sesuai dengan kelebihannya. Daripada berfokus pada pendidikan karakter, konsep kebijakan harus menjadi pendekatan yang optimal terhadap permasalahan penggunaan ponsel pintar. dengan mengikuti perkembangan teknologi saat ini, yang bergantung pada elektronik. Mengadopsi kebijakan seperti ini sangatlah penting. Usia, waktu, tempat, dan kebutuhan semuanya harus diperhatikan dalam pemanfaatannya secara optimal. Penerapan instrumen-instrumen tersebut secara optimal akan mempengaruhi revolusi pertumbuhan mental umat manusia.
Tidak mungkin membatasi atau melarang penggunaan alat elektronik pada usia ini, khususnya bagi pelajar. Memberikan instruksi dan kontrol adalah teknik lain yang dapat digunakan. Seperti yang sering dilakukan Bapak dan Ibu Guru dengan memberikan nasehat bagaimana memanfaatkan teknologi secara aman dan efisien. Untuk membantu para pengguna gadget agar lebih terbiasa dengan lingkungan dan waktu, hal tersebut juga dilakukan oleh Bapak dan Ibu Guru dalam beberapa kegiatan belajar mengajar di kelas. Mereka juga memberikan instruksi untuk tidak menggunakan gadget saat melakukan Kegiatan Belajar Mengajar. Memahami kesesuaian perangkat dengan kebutuhan, jumlah penggunaan, dan cara memperhitungkan waktu, tempat, dan usia, semuanya diperlukan untuk penggunaan ponsel cerdas yang terbaik. Hal ini untuk memastikan bahwa perangkat tersebut tidak disalahgunakan. Mencegah perbudakan teknologi adalah tujuannya. Orang tua perlu melakukan kontrol dengan secara teratur mengawasi bagaimana anak-anak mereka menggunakan teknologi. seperti mengetahui riwayat media sosialnya dan informasi di perangkatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H