Desa Jeruksari, kecamatan Tirto, kabupaten Pekalongan, ialah sebuah desa kecil yang terletak di pinggir laut, karena letaknya didekat laut akhirnya desa ini menjadi langganan banjir. Namun, berbeda dengan tahun tahun sebelumnya kali ini, anak muda yang tergabung dalam organisasi IPNU di desa tersebut telah bersiap-siap untuk menghadapi ancaman banjir tersebut.
Mereka telah menetapkan status siaga dimana mereka akan menunggu terlebih dahulu kapan waktu perkiraan banjir rob akan datang, lalu kemudian menetapkan Langkah Langkah selanjutnya. Tak hanya itu mereka juga menyiapkan kader kader IPNU untuk di kirimkan ke LPBI NU untuk mengikuti pelatihan dalam menanggulangi bencana.
Ketua IPNU desa Jeruksari, Chotibul Umam, mengatakan bahwa telah mengkordinasikan masalah banjir ini kepada para anggota kemudian akan dirapatkan lagi, "kami akan menjadi relawan yang tanggap kalau semisal banjir itu beneran datang mas, tapi kami berdoa semoga banjir itu ndak datang mas" begitu katanya.
Dengan persiapan yang matang dan semangat juang yang tinggi, anak muda di desa Jeruksari siap menghadapi banjir rob musiman tahun ini. Mereka berharap dengan langkah-langkah preventif yang mereka ambil, kerugian akibat banjir rob dapat diminimalisir dan keselamatan warga desa dapat terjaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H