Mohon tunggu...
M. Ahnaf Hilman Saputra
M. Ahnaf Hilman Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa

Belajar menulis agar menjadi penulis handal dan bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Aksi Pemuda dalam Menghadapi Perubahan Iklim

9 Desember 2021   19:46 Diperbarui: 9 Desember 2021   19:51 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perubahan iklim merupakan fenomena berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi yang meliputi suhu dan penyebaran curah hujan yang memiliki pengaruh yang luas terhadap banyak sektor kehidupan manusia. 

Isu perubahan iklim merupakan salah satu tantangan yang paling besar yang akan dihadapi oleh umat manusia dimasa yang akan datang. Indonesia adalah salah satu negara yang diproyeksikan menjadi negara yang akan lebih dahulu mengalami dampak terburuk perubahan iklim dimasa depan. 

Namun Indonesia juga menjadi negara nomer satu yang tidak percaya dengan pengaruh perubahan iklim. Hal ini disebabkan oleh rumitnya isu perubahan iklim, ketidakpedulian masyarakat, kurangnya penyampaian yang efektif, serta rendahnya literasi masyarakat Indonesia.

Perubahan iklim menngakibatkan kondisi ekosistem berubah dan tidak seimbang. Dampak negatif yang terjadi karena Perubahan Iklim antara lain:

  • Mencairnya lapisan es di dunia (kutub Utara dan Selatan) yang mengakibatkan permukaan air laut bertambah tinggi, hal ini jika terus menerus akan menyebabkan daratan di pesisir dan beberapa pulau kecil tenggelam.
  • Pergeseran musim sehingga mengakibatkan musim kemarau terjadi lebih lama dan musim hujan akan berlangsung singkat namun intensitas curah hujannya sangat tinggi. Dan jika terjadi pergeseran musim akan berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi yang berupa, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, cuaca ekstrem, banjir, dan tanah longsor.
  • Gagal panen akan terjadi di mana mana, menyebabkan para petani merugi, harga bahan makanan melambung tinggi, dan akhirnya terjadi krisis pangan.
  • Meluasnya penyebaran penyakit tropis (malaria, demam berdarah dan diare).
  • Kepunahan spesies flora dan founa yang tidak dapat beradaptasi dengan perubahan suhu di bumi. seperti saat ini beruang kutub yang diambang kepunahan akibat perubahan iklim.

Dalam rangka menghadapi fenomena perubahan iklim, dilakukan upaya adaptasi dan mitigasi. Adaptasi adalah usaha penyesuain sistem alam dan sosial untuk menghadapi dampak negatif dari perubahan iklim. Sedangkan Mitigasi adalah upaya meningkatkan penyerapan karbon dan mengurangi emisi gas-gas rumah kaca ke atmosfer yang berpotensi menipiskan lapisan ozon. Upaya mitigasi difokuskan pada dua sektor utama yaitu

  1. Sektor kehutanan sebagai sumber mekanisme carbon, Upaya yang dilakukan pada sektor ini meliputi pemeliharaan hutan berkelanjutan, pencegahan deforestasi dan degradasi hutan, pencegahan illegal logging, pencegahan kebakaran hutan, serta rehabilitasi hutan dan lahan gundul.
  2. Sektor energi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, Upaya yang dilakukan diantaranya mencari sumber energi alternatif yang ramah lingkungan, mengurangi pemakaian kendaraan bermotor, pengelolaan industri yang ramah lingkungan, dan lain lain.

Upaya Adaptasi dan Mitigasi bertujuan mengurangi kerentanan sosial-ekonomi, dan lingkungan terhadap perubahan iklim, meningkatkan daya tahan masyarakat dan ekosistem, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Sebagai agent of change, generasi yang akan menjadi penggerak di masa depan, kita tidak boleh diam saja, ketidakpedulian terhadap alam adalah krisis moral yang tentu harus dihilangkan. Pemuda dapat berpartisipasi mengupayakan mengurangi resiko bahaya perubahan iklim dengan cara :

  • Membuang sampah pada tempatnya
  • Memilah milah sampah.
  • Mengingatkan orang lain pentingnya menjaga lingkungan.
  • Mencari energi alternatif ramah lingkungan.
  • Menanam pohon.
  • Membangun tren menjaga lingkungan itu keren.
  • Membuat konten kreatif tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Semoga dengan tulisan ini dapat menyadarkan pembaca bahkan menggerakan hati pembaca agar melakukan aksi perlindungan lingkungan. Mari bersama sama menuju masa depan yang cemerlang. Sesungguhnya manusia adalah khalifah di bumi.

Tulisan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah bela negara

Nama : M. Ahnaf Hilman Saputra

NPT : 21210021

Prodi : Klimatologi

Dosen : Bapak Fendy Arifianto, M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun