Tidak bisa PSSI itu dipimpin oleh sembarang orang, apalagi orang yang tidak memiliki konsen di bidang sepak bola. Hal itu berakibat pada Timnas Indonesia yang hanya berputar di tempat, dalam artian sepak bola Indonesia hanya mengalami kemandekan.
Gagasan M. Qodari Benahi Sepak Bola Indonesia
Bersamaan dengan itu, ternyata banyak respon baik dari pengamat sepak bola, penggemar hingga publik. Salah satu respon yang baru-baru ini, dan saya kira penting dipertimbangkan pendapatnya, adalah yang datang dari M. Qodari. Direktur Eksekutif Indobarometer memiliki pandangan yang menarik.
Salah satunya ia menegaskan bahwa jika sepak bola Tanah Air ingin tampil di Piala Dunia dan bersaing dengan negara-negara maju lainnya, maka paling tidak harus memenuhi dua aspek penting. Pertama, pemain Indonesia harus bermain di liga utama Eropa, seperti Liga Inggris, Spanyol, dan lainnya.
Menurut Qodari, untuk mendukung aspek pertama ini, PSSI bisa mengikuti 'jejak' Jepang atau negara Asia lainnya yang berlaga di Piala Dunia. Jepang berhasil mengalahkan Jerman pada babak kualifikasi Piala Dunia kali ini. Hal itu karena banyak pemain Timnas Jepang yang bermain di liga utama Eropa.
Kita tahu bahwa untuk bisa bermain di liga utama Eropa harus benar-benar orang yang punya talenta luar biasa dan memenuhi kualifikasi yang sudah ditentukan mereka. Namun jika sudah bermain di sana, maka pengalaman, mentalitas dan pola permainannya akan mengalami peningkatan yang pesat.
Aspek kedua adalah peningkatan kualitas liga di Tanah Air. Aspek yang kedua ini juga sudah dilakukan oleh mereka yang berlaga di Piala Dunia. Jepang misalnya, di antara 26 pemainya, hanya delapan orang yang bermain di Eropa, selebihnya mereka bermain di tingkat nasional. Meski begitu, kualitas liga di negara tersebut sangat bagus dan memiliki pola yang terukur sehingga pemainnya juga dapat bersaing.
Contoh yang seratus persen pemainnya berasal dari liga lokal adalah Arab Saudi. Menurut M. Qodari, apa yang ditunjukkan oleh Arab Saudi merupakan bukti nyata betapa pemain-pemain lokal pun, bila dibina dengan baik melalui penguatan kompetisi liganya, maka bukan tidak mungkin bisa bermain kompetitif di Piala Dunia. Terbukti Arab Saudi berhasil menyingkirkan Tim Tango Argentina yang dihuni pemain-pemain bintang, seperti Lionel Messi, Di Maria, Lautaro Martinez, dan pemain bintang lainnya.
Bagi Qodari, Indonesia belum memiliki kedua aspek tersebut. Sebab itu, wajar apabila Timnas Indonesia tidak 'sementereng' dan mampu kompetitif seperti negara Asia lainnya. Bahkan tidak usah jauh-jauh ke Piala Dunia, di tingkat Asia saja Indonesia masih kesusahan untuk meraih kemenangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H