Cahaya Ilahi di Relung Jiwa
Wahai junjunganku, Rasulullah tercinta,
Shalawat dan salam kami haturkan dengan penuh cinta.
Limpahan rahmat, sejahtera, dan keberkahan,
Mengalir dari Tuhanmu, Pemilik segala keagungan.
Wahai penuntun jiwa yang rapuh,
Dalam lautan hidupku yang penuh
Peganglah tangan ini, yang lemah tak berdaya,
Bimbinglah langkahku menuju cahaya surga.
Ya Allah, Dzat Maha Sempurna tak tertandingi,
Limpahkan rahmat pada Nabimu yang suci.
Sebutir shalawat menjadi pelita jalan,
Sebelas kali kuucapkan, penuh keikhlasan.
Ampunan-Mu, ya Allah, kami dambakan,
Dari dosa-dosa kami yang menumpuk, kami memohon harapan.
Dengan gemetar hati, kusebut nama-Mu yang agung,
Limpahkan kasih-Mu pada setiap insan yang bertekung.
Katakanlah, "Dialah Allah Yang Maha Esa,
Tempat segala makhluk bergantung tanpa cela."
Dari kegelapan malam, kupegang firman-Mu,
Menghancurkan gelombang kegelapan, dengki, sihir, dan tipu muslihat yang palsu.
Wahai Tuhanku, Raja manusia dan semesta,
Kami berlindung dari bisikan jahat yang menggoda.
Dari jin dan manusia yang merusak hati,
Peluklah kami dalam kasih-Mu yang suci.
Sungguh, nikmat Sumber Abadi Syurga danau Kautsar adalah anugerah tiada tara,
Kurbanku persembahkan dalam cinta dan doa.
Orang yang membencimu, wahai Rasul pilihan,
Dialah yang terputus dari rahmat Tuhan.
Ketika doa-doa kami mengalir bersama air mata,
Engkau turunkan seribu malaikat membawa cahaya.
Kemenangan-Mu, hanya dari-Mu ya Allah, menguatkan hati yang pilu,
Menuntun umat-Mu yang hanya berharap pada-Mu, penuh haru.
Seribu, Tiga ribu malaikat di hari genting berduyun-duyun turun,
Lima ribu datang melindungi dari seluruh arah.
Sungguh, pertolongan-Mu melampaui segala batas,
Keperkasaan-Mu, ya Allah, abadi tanpa tandas.
Gunung tunduk, retak oleh firman-Mu,
Langit dan bumi bertasbih menyebut nama-Mu.
Mahasuci Engkau, Pencipta segala rupa,
Membentang hikmah di setiap tarikan napas semesta.